NTB HASILKAN 100 RIBU TON RUMPUT LAUT

id

Mataram, 12/12 (ANTARA) - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mampu menghasilkan 100 ribu ton rumput laut kering sejak Januari hingga November 2009.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlut) Provinsi NTB H.M. Ali Syahdan mengemukakan hal itu kepada wartawan di Mataram, Sabtu.

"NTB sudah mampu memproduksi 100 ribu ton dalam jangka waktu 11 bulan, namun masih bisa ditingkatkan lagi karena potensinya dapat mencapai 23 ribu hektare yang menyebar di berbagai kabupaten, dan baru 6.700 hektare yang dimanfaatkan," ujarnya.

Syahdan mengatakan petani rumput laut di wilayah NTB makin termotivasi untuk mengembangkan rumput laut setelah mengetahui komoditas perikanan dan kelautan itu paling banyak diekspor ke berbagai negara.

'Bahkan rumput laut merupakan produk Indonesia yang menempati urutan pertama ekspor komodias perikanan dan kelautan di dunia,' katanya.

Ia mengatakan karena itu tidak mengherankan jika produksi rumput laut terus mengalami peningkatan dari sebanyak 32 ribu ton lebih di tahun 2006 menjadi 36 ribu ton lebih di tahun 2007 dan hampir 70 ribu ton di tahun 2008 serta 100 ribu ton di tahun 2009.

Pemerintah Provinsi NTB sudah mencanangkan gerakan masyarakat pesisir berbasis rumput laut dengan target produksi di tahun 2013 yakni produksi rumput laut kering sebanyak 546.626,40 ton dengan kualitas ekspor.

Menurut Syahdan Provinsi NTB berpotensi menghasilkan sebanyak 800 ribu ton rumput laut pada areal seluas 41 ribu hektare.

"Diharapkan produksi rumput laut di daerah ini terus meningkat hingga mencapai target maksimal 800 ribu ton sesuai potensi yang ada dan untuk mencapai target yang terus meningkat itu, sentra-sentra produksi diperbanyak," ujarnya.

Syahdan menyebut sentra produksi rumput laut menyebar di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan kabupaten lainnya yang memiliki kawasan pesisir.

'Sementara jumlah petani nelayan rumput laut sudah mencapai 6.000 orang dan akan terus diupayakan semakin bertambah demi pencapaian target maksimal,' katanya.(*)