Inggris mengecam kekerasan di Hong Kong, desak dialog

id berunjuk rasa di Bandara Hong Kong China

Inggris mengecam kekerasan di Hong Kong, desak dialog

Pengunjuk rasa anti-pemerintah berdiri di sebuah barikade yang dibuat dari troli bandara saat berunjuk rasa di Bandara Hong Kong, China, Selasa (13/8/2019). (REUTERS/ISSEI KATO)

Mataram (ANTARA) - Inggris pada Selasa mengecam aksi kekerasan di Hong Kong dan mendesak suatu dialog sementara polisi dan pengunjuk rasa terlibat bentrok di bandara internasional bekas jajahan Inggris tersebut di tengah krisis politik.

"Khawatir ketika menyaksikan apa yang terjadi di Hong Kong dan gambar-gambar bentrokan antara petugas kepolisian dan pengujuk rasa yang mengkhawatirkan di bandara," cuit Menteri Luar Negeri, Dominic Raab di akun Twitter.

"Kami mengecam aksi kekerasan tersebut dan meminta dialog konstruktif guna menemukan jalan keluar secara damai," kata dia.

Bentrokan di bandara terjadi, satu orang yang mengalami luka dievakuasi dari terminal utama oleh petugas medis setelah sempat ditahan oleh sekelompok pengunjuk rasa. Beberapa pegiat mengaku korban adalah aparat kepolisian China daratan yang melakukan penyamaran.