Pastikan tempat di semifinal, akhirnya target "The Daddies" tercapai

id mohammad ahsan, hendra setiawan, kejuaraan dunia bulutangkis, kejuaraan dunia 2019, world badminton championships

Pastikan tempat di semifinal, akhirnya target "The Daddies" tercapai

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan berusaha saat menghadapi ganda putra Skotlandia Alexander Dunn dan Adam Hallms pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/pras.

Basel, Swiss (ANTARA) - Ganda putra peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang punya julukan "The Daddies" memastikan mencapai target meraih medali pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2019, setelah mencapai babak semifinal.

Pasangan unggulan keempat itu pada pertandingan perempat final melawan unggulan 13 Liao Min Chun/Su Ching Heng dari Taiwan di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Jumat, menang 21-17, 21-19.

Kemenangan ini membawa juara dunia 2013 dan 2015 itu mencapai babak empat besar yang berarti setidaknya sudah memperoleh medali perunggu.

"Target ya tercapai tapi kalau bisa ya lebih lagi," ujar Hendra setelah pertandingan. Meski demikian ia mengatakan tetap fokus kepada pertandingan selanjutnya.

Setelah bermain ketat pada awal gim pertama, Ahsan/Hendra yang banyak mengandalkan serangan dengan pukulan tajam atau mengadu drive, melaju untuk memenangi gim pembuka.

Awal gim kedua berjalan dengan pola yang serupa, namun ketika Ahsan/Hendra memimpin hingga 18-13, pasangan Taiwan itu memperketat perlawanan sehingga menambah empat poin beruntun untuk memperpendek jarak angka menjadi 17-18 sebelum pasangan Indonesia menutup pertandingan dengan 21-19.

Hendra mengakui bahwa melawan pasangan Taiwan tersebut tidak mudah. "Tiga kali ketemu (sebelumnya) juga selalu ramai, kita intinya satu, fokus dari awal menerapkan pola permainan kita dulu."



Namun pada gim kedua, pada posisi memimpin Ahsan mengaku sempat tertekan oleh lawan yang justru bermain tanpa beban setelah tertinggal.

"Mereka jadi lebih lepas setelah ketinggalan, dan mereka jadi lebih percaya diri. Kita agak ketekan, untung bisa kembali lagi, bisa fokus lagi," kata Ahsan.

Ahsan/Hendra masih menunggu lawan berikutnya antara ganda putra Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau Choi Solgyu/Seo Seung Jae dari Korea Selatan yang akan berhadapan pada pertandingan terakhir Jumat malam.

Ditanya lawan mana yang lebih menguntungkan, Hendra menjawab tidak ada. "Enggak ada yang menguntungkan, susah semua."

Sebelum ini Indonesia sudah meloloskan satu semifinalis ketika ganda putri unggulan kelima Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan unggulan keempat asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 25-23, 23-21.

Pada semifinal, Greysia/Apriyani akan melawan ganda Jepang unggulan pertama Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang diputuskan menang melawan pasangan Jepang lainnya Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto karena Yonemoto cedera saat mereka tertinggal 20-22, 3-3.