Painan, (ANTARA) - Empat jenazah korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9) asal Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akan dimakamkan Jumat (27/6).
"Awalnya pemakaman direncanakan hari ini, namun karena waktu kedatangan antar jenazah berbeda-beda, maka kami menyepakati untuk dikuburkan besok," kata Wali Nagari Lakitan Utara, Aprizal Katik Datuak Bandaro Kayo yang juga paman dari para korban di Painan, Kamis.
Jenazah Hendra Eka Putra (22), Safrianto (36), Jafriantoni (24) dijadwal tiba di Bandara Internasional Minangkabau hari ini pukul 17.05 WIB, sementara jenazah Riski (3,5) pukul 22.05 WIB.
Keempatnya, kata dia, memiliki hubungan darah yakni Hendra Eka Putra (22), Safrianto (36), Jafriantoni (24) merupakan saudara kandung, sementara Riski (3,5) merupakan anak dari Safrianto (36).
"Kami dari keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini, terlebih Hendra Eka Putra (22) baru sekitar tiga bulan ini merantau ke Wamena," katanya.
Jenazah akan dimakamkan TPU Padang Cupak, termasuk jenazah Riski (3,5) setelah terlebih dahulu disemayamkan di rumah neneknya di Kampung Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah dan selanjutnya baru di kuburkan di satu lokasi dengan ayah dan paman-pamannya.
Baca juga: Delapan jenazah korban kerusuhan Wamena diangkut dengan tiga pesawat ke Padang
"Alhamdulillah, ibu dari almarhum Riski bernama Putri (29) selamat dari kejadian itu, namun hingga saat ini ia masih menjalani perawatan intensif akibat yang luka serius," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi menyebutkan, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dijadwal turut menyambut langsung jenazah para korban di Bandara Internasional Minangkabau.
Selain Bupati Hendrajoni dan sejumlah pejabat dari Pesisir Selatan juga akan menyambut kedatangan jenazah, termasuk menyiapkan delapan unit ambulans yang akan membawa jenazah para korban ke rumah duka.
Para ahli waris juga akan disantuni masing-masing Rp9 juta, Rp5 juta berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten setempat dan Rp4 juta lagi berasal dari kabupaten.
Baca juga: Jenazah dr Soeko dievakuasi dari Wamena ke Jayapura
Baca juga: Kapolda Papua: empat meninggal akibat demo anarkis di Wamena
Berita Terkait
Warga Wamena menyalakan lilin peringati hari HAM
Selasa, 10 Desember 2019 23:27
Tangisan Wamena dan kearifan lokal Minangkabau
Jumat, 29 November 2019 15:35
Donasi untuk korban Wamena perantau Minang dibuka lagi
Selasa, 22 Oktober 2019 19:45
Sebanyak 159 korban kerusuhan Wamena di Sumbar anak usia sekolah
Kamis, 10 Oktober 2019 18:29
Kumpulkan uang Rp220 ribu, tukang parkir sumbang korban Wamena
Rabu, 9 Oktober 2019 19:49
Dewan Ulama Thariqah Internasional membantu korban Wamena Rp2,5 miliar
Senin, 7 Oktober 2019 20:27
Tujuh warga Banten dipulangkan dari Papua
Minggu, 6 Oktober 2019 20:10
Sebanyak 8.051 warga mengungsi dari Wamena ke Jayapura
Kamis, 3 Oktober 2019 11:32