Wonosobo (ANTARA) - Film yang diadaptasi dari web serial berjudul sama, "High Angle", kembali menantang para pemainnya untuk tak hanya unjuk gigi dalam akting, namun juga melakukan pengambilan gambar di Gunung Kembang dan Gunung Prau, yang terletak di Jawa Tengah.
Sutradara Pamungkas Nusantara mengatakan, karena film ini menuntut kegigihan yang lebih, baik dari segi fisik maupun akting, pemilihan pemeran dilakukan dengan sangat hati-hati dengan melihat kesesuaian latar belakangnya.
"Untuk pemilihan pemain, kita memilih pemain yang punya latar belakang sebagai pendaki atau pegiat alam terbuka," ujar Pamungkas saat ditemui di sela-sela pengambilan gambar "High Angle The Movie" di Base Camp Gunung Kembang, Blembem, Wonosobo, beberapa waktu lalu.
Mengusung genre drama yang dipadukan dengan latar cerita petualangan, akhirnya pilihan pemain jatuh kepada Ramon Y Tungka, Adinda Thomas, dan Debi Sagita yang dikenal aktif dalam kegiatan alam terbuka.
Gunung pertama yang menjadi lokasi pengambilan gambar adalah Gunung Kembang, yang dikenal mempunyai medan cukup berat kendati hanya memiliki ketinggian 2.320MPDL.
Sebelum pilihannya jatuh pada Gunung Kembang, Pamungkas mengungkapkan sebelumnya "High Angle The Movie" menginginkan Gunung Sumbing di Temanggung, Jawa Tengah sebagai latar tempat syuting, namun terjadi kebakaran di area hutan gunung tersebut pada Selasa (24/9).
"Awalnya kita pingin di (Gunung) Sumbing. Konsep awal karena Sumbing punya sisi yang lebih berat dari segi cerita. Namun detik-detik terakhir ada kebakaran di sana dan pendakian ditutup. Karena schedule kita ga bisa berubah, akhirnya kita kembali ke (Gunung) Kembang," kata Pamungkas.
Setelah proses syuting di Gunung Kembang selesai, tim "High Angle The Movie" akan melanjutkan pengambilan gambar di Gunung Prau, terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Sementara itu, "High Angle The Movie" merupakan film drama remaja yang mengisahkan pendaki gunung bernama Langit (Adinda Thomas), fotografer bernama Bunga (Debi Sagita), dan Raka (Ramon Y Tungka) yang merupakan tim relawan di gunung.
Latar cerita petualangan dari ketiga tokoh ini nantinya akan memiliki bumbu romansa, namun juga dibungkus dengan balutan wawasan soal pendakian gunung. Film ini direncanakan akan rilis di layar perak pada awal 2020 mendatang.
Berita Terkait
Cara tiga pemain "Petualangan Anak Penangkap Hantu" habiskan tahun baru
Senin, 8 Januari 2024 16:48
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21