Kupang (ANTARA) - Potongan tubuh jenazah pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang meninggal dunia akibat dimangsa buaya pada Maret 2019, telah dikirim dari Malaysia.
Potongan tubuh jenazah Yosep Tefa itu dijadwalkan tiba di Bandara El Tari Kupang pada Rabu (9/10), kata Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Siwa kepada ANTARA di Kupang, Selasa.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan perkembangan proses pengiriman potongan tubuh jenazah PMI asal TTU, Yosep Tefa dari Malaysia.
Yosef merupakan PMI non prosedural asal NTT, dan tidak diketahui secara pasti sudah berapa lama bekerja sebagai buruh di perkebunan sawit di Serawak.
Yosef Tefa tewas diterkam buaya di sungai di Serawak Malaysia, pada Maret 2019.
Proses pemulangan jenazah Yosef Tefa memakan waktu cukup lama, karena harus dilakukan identifikasi secara teliti.
Untuk proses identifikasi, kata dia, pihak BP3TKI Kupang harus mengirim sampel darah ayah Yosef, Herman Sai, ke Malaysia untuk dilakukan tes DNA.
"Setelah dicocokan dengan Yosef, hasilnya benar bahwa TKI yang diterkam buaya itu adalah Yosef, sehingga potongan tubuh jenazahnya baru bisa dikirim," kata Siwa.
Berita Terkait
Pekerja migran NTT meninggal di Malaysia, jenazah tiba di Kupang
Sabtu, 21 Desember 2019 14:32
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21