Ahdan ditemukan tewas di Banjir Kanal Timur setelah dua hari hilang

id Ahdan, tewas tenggelam, BKT, Damkar Jaktim

Ahdan ditemukan tewas di Banjir Kanal Timur setelah dua hari hilang

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi jasad bocah yang tenggelam di sungai BKT, Kamis (7/11/2019). (ANTARA/HO-Damkar Jaktim)

Jakarta (ANTARA) - Ahdan Chaerul Azam (10) ditemukan dalam kondisi tewas di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis pagi, setelah dua hari dinyatakan hilang.

"Korban kita temukan di bawah Jembatan BKT Duren Sawit pukul 07.46 WIB," kata Kepala Seksi Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.

Korban dilaporkan hilang oleh ayahnya yang bernama Cholik Umar, warga Jalan Panca Warga 3 Gang 39 RT013/RW05 Cipinang besar Selatan, Jatinegara.

Sejak laporan diterima pada Selasa (5/11) pukul 19.45 WIB, petugas evakuasi dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur langsung diterjunkan.

"Pada saat hujan deras, korban bermain bersama temannya di kali sekitar rumahnya, kemudian korban melompat ke kali tersebut untuk berenang," katanya.
 

Beberapa saat setelah tubuhnya meluncur ke kali, korban dilaporkan menghilang karena aliran sungai sedang deras.

"Korban diketahui hilang pada pukul 18.45 WIB di kali yang lebarnya sekitar 2 meter," katanya.

Pada hari pertama proses pencarian, petugas menyisir aliran sungai hingga ke hilir, namun gagal.

"Begitu pula di hari kedua. Pencarian kami perluas sampai ke BKT, hingga akhirnya ketemu dalam kondisi sudah mengambang," katanya.

Petugas telah menyerahkan jasad korban kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.