Semarang (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang remaja bernama Ali Ridho (13) warga Perum Wisata Hati, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, dalam kondisi meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Babon, Rabu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto, dalam siaran persnya, mengatakan, korban diduga tidak bisa berenang sehingga hanyut terbawa arus sungai.
Ia menjelaskan, kejadian nahas tersebut bermula ketika korban berenang bersama dengan sembilan temannya di Sungai Babon di wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang, pada Rabu siang.
Baca juga: Bocah 9 tahun di terkam buaya di Muna Barat hilang di sungai
Baca juga: Bocah 4 tahun jadi korban kebakaran di Lombok Tengah
Saat itu, lanjut dia, korban berenang dengan menggunakan "styrofoam".
"Diduga terlepas sehingga hanyut di arus deras sungai," katanya.
Proses pencarian korban, menurut dia, dilakukan hingga malam hari di aliran sungai dengan kedalaman antara 2,5 hingga 3 meter itu.
Heru mengatakan jasad korban ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB dalam kondisi tersangkut di tepian sungai.
Petugas kemudian mengevakuasi jasad korban yang selanjutnya dibawa ke Puskesmas Bangetayu.
Berita Terkait
Kapal Tenggelam, 13 kru berhasil diselamatkan dan 8 orang dalam pencarian
Kamis, 21 Desember 2023 11:50
Pencarian korban KM Semangat Baru masih nihil
Minggu, 3 September 2023 16:55
Basarnas Jatim kerahkan tim sisir pencarian nelayan tenggelam
Rabu, 9 Agustus 2023 5:48
Tim SAR Mataram menghentikan pencarian korban tenggelam di Gili Ringgit
Senin, 24 Juli 2023 11:49
Tim SAR menghentikan pencarian satu korban tenggelam di Pantai Tanjung Menangis
Jumat, 9 Juni 2023 18:40
Pencarian enam orang hilang penumpang KM Kasman berlanjut
Kamis, 12 Januari 2023 6:06
Tim SAR menghentikan pencarian tiga korban kapal tenggelam di Bima
Rabu, 29 Desember 2021 23:07
Polisi bantu pencarian dan evakuasi korban tenggelam di Kopang
Rabu, 31 Maret 2021 15:48