Washington (ANTARA) - Amerika Serikat mengecam "penggunaan kekuatan seenaknya" di Hong Kong dan mendesak Beijing untuk melindungi kebebasan Hong Kong, kata pejabat senior pemerintahan Presiden Donald Trump pada Minggu (1711).
Kecaman itu dilontarkan saat massa bentrok dengan aparat kepolisian, yang menjebak mereka di dalam salah satu universitas utama.
"Kami mengecam penggunaan kekuatan yang tak dibenarkan dan mendesak semua pihak agar tidak terpancing kekerasan dan agar terlibat dalam dialog yang konstruktif," kata pejabat tersebut.
"Seperti yang telah disampaikan Presiden, Amerika Serikat berharap Beijing menghormati komitmen mereka terhadap Deklarasi gabungan China-Inggris dan melindungi kebebasan, sistem hukum serta kehidupan demokrasi Hong Kong," tambahnya.
Aparat Kepolisian Hong Kong mengepung Universitas Politeknik dan massa mengamuk di salah satu daerah wisata, setelah ketegangan berlangsung hampir dua hari berturut-turut. Keadaan itu mengundang kekhawatiran soal kemungkinan bentrokan berdarah.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Komnas Anak kecam hiburan erotis di lapangan terbuka
Senin, 22 April 2024 5:44
Dalih "sudah telepon Allah", Ketua PBNU kecam Lebaran lebih awal di Gunung Kidul
Minggu, 7 April 2024 15:06
Kedubes Iran kecam serangan terhadap konsulatnya
Selasa, 2 April 2024 17:12
Jubir Menlu China kecam kunjungan PM Eswatini ke Taiwan
Sabtu, 23 Maret 2024 7:05
Jubir Kemenlu Beijing kecam sanksi AS atas perusahaan RRT terkait Rusia
Selasa, 27 Februari 2024 6:50
Mesir kecam serangan AS di perbatasan Yordania-Suriah
Senin, 29 Januari 2024 16:21
Korut kecam pertemuan DK PBB bahas uji coba rudalnya
Minggu, 21 Januari 2024 14:18
Baghdad kecam serangan AS ke sejumlah fasilitas militer di Irak
Selasa, 26 Desember 2023 21:54