London (ANTARA) - Duta Besar China untuk London, Senin, mengatakan negara asing termasuk Amerika Serikat dan Inggris, harus berhenti mencampuri urusan dalam negeri Hong Kong saat bentrok antara massa dengan aparat polisi Hong Kong terus terjadi.
"Sejumlah negara Barat secara terang-terangan mendukung pelaku kekerasan brutal, Dewan perwakilan AS mengadopsi yang disebut Undang-Undang HAM dan Demokrasi Hong Kong untuk secara terbuka mencampuri urusan Hong Kong, yang berarti urusan dalam negeri China," kata Duta Besar Liu Xiaoming kepada awak media.
"Pemerintah dan komisi luar negeri Dewan Rakyat Inggris mempublikasi laporan terkait China yang membuat pernyataan tak bertanggung jawab mengenai Hong Kong. Yang parahnya adalah politikus Inggris tertentu bahkan berencana memberikan (sebuah) penghargaan kepada kepala propagandis untuk kemerdekaan Hong Kong."
Kepolisian Hong Kong mengepung sebuah universitas pada Senin, menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk mendorong balik massa antipemerintah yang bersenjatakan bom molotov serta senjata lainnya dan menghentikan mereka melarikan diri di tengah kekhawatiran tindakan keras berdarah.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pengadilan Hong Kong melarang massa jadikan rumah polisi sebagai target
Selasa, 15 Oktober 2019 14:19
Pro kontra artis Hong Kong menanggapi demonstrasi anti-pemerintah
Sabtu, 28 September 2019 22:43
Pelatih Howe ingin Newcastle pertahankan Isak dan Guimaraes
Sabtu, 11 Mei 2024 7:09
Pelatih Pochettino tak takut dipecat Chelsea
Sabtu, 11 Mei 2024 7:07
Tuchel isyaratkan kembali ke Liga Inggris
Rabu, 8 Mei 2024 20:27
Bruno Fernandes cedera pertama kali dalam kariernya
Selasa, 7 Mei 2024 9:36
MU keluar zona Eropa setelah dihancurkan Crystal Palace skor 0-4
Selasa, 7 Mei 2024 9:28
Tim Liverpool tekuk Tottenham Hotspur skor 4-2
Senin, 6 Mei 2024 5:45