Palembang (ANTARA) - Basarnas Palembang dan tim gabungan melanjutkan evakuasi korban Bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan masuk ke jurang Liku Lematang, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel).
Setelah pencarian hari pertama dihentikan Selasa (24/12) malam, pada Rabu hari ini dilanjutkan kembali, seperti disampaikan Humas Basarnas Palembang.
Baca juga: Seusai bus masuk jurang, korban selamat jalan kaki 200 meter datangi pospam natal dan tahun baru
Baca juga: Warga membantu evakuasi kecelakaan bus ikut menjadi korban
Pencarian tahap pertama berlangsung hingga pukul 20.00 WIB berhasil dievakuasi 41 orang korban meninggal maupun dalam kondisi selamat.
Dari 41 korban yang ditemukan itu, 28 orang di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan korban yang selamat sebanyak 13 orang, dan saat ini dalam perawatan di rumah sakit.
Jumlah korban sementara tercatat 41 orang, dan tidak menutup kemungkinan masih bertambah.
Evakuasi akan menyisir pinggiran sungai kemungkinan masih ada penumpang lainnya belum ditemukan.
Kecelakaan dialami Bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo, Kota Pagaralam, Sumsel, Senin (23/12) malam.
Kronologis kejadian Bus Sriwijaya rute Bengkulu tujuan Palembang mengalami kecelakaan masuk jurang itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB.
Atas kejadian tersebut, tim Basarnas atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palembang menuju lokasi kejadian.
Tim yang diturunkan dari SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana, dan unsur masyarakat.
Berita Terkait
Sugeng tindak Bu Sri, Berpulang dalam senyap di kala Surabaya tak pernah tertidur lelap
Minggu, 3 November 2024 20:29
Penumpang bus yang jatuh ke jurang di Dompu ditemukan selamat
Rabu, 9 Oktober 2024 16:48
Terminal bus internasional di Kupang masih butuh kelengkapan
Senin, 7 Oktober 2024 7:12
DAMRI siap angkut penonton MotoGP Mandalika 2024 dengan 161 armada gratis
Rabu, 25 September 2024 22:11
Sebanyak 200 unit bus gratis disiapkan untuk penonton MotoGP Mandalika2024
Jumat, 20 September 2024 17:01
Sleeper bus kini tersedia melayani trayek Mataram-Bima
Kamis, 12 September 2024 16:14
UI terapkan kampus hijau batasi akses masuk kendaraan
Selasa, 13 Agustus 2024 19:24
Polisi amankan sopir bus usai lindas pejalan hingga tewas di Mataram
Rabu, 24 Juli 2024 20:21