Gerindra: nama calon bupati/walikota di NTB diputuskan pada Maret

id Gerindra,DPD Gerindra NTB,Pilkada Serentak 2020,Bupati ,Walikota

Gerindra: nama calon bupati/walikota di NTB diputuskan pada Maret

Ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Ridwan Hidayat. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat, H. Ridwan Hidayat mengungkapkan keputusan ataupun pengumuman siapa bakal calon kepala daerah yang nantinya diusung Partai Gerindra pada pemilihan bupati/wali kota di NTB baru akan dilakukan pada Maret 2020.

"Kemungkin bulan Maret, kalau tidak paling lambat April sudah diputuskan oleh DPP," ujarnya di Mataram, Rabu.

Ia menjelaskan, secara mekanisme partai, siapa bakal calon bupati/walikota yang nantinya diusung akan diputuskan oleh DPP. Sedangkan, DPD Gerindra NTB hanya melaksanakan proses penjaringan bakal calon kepala daerah melalui Tim Desk Pilkada yang telah dibentuk.

"Nah, mengenai siapa yang nanti diusung itu sepenuhnya merupakan kewenangan DPP. Kami di daerah tidak berani mendahului DPP," terang peraih Bintang Garuda Yaksa dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Pengurus DPD Gerindra terbaik se-Indonesia ini.

Diketahui, tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan pemilihan bupati dan walikota di NTB, antara lain Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.

Menurut Ridwan, Partai Gerindra tidak akan tergesa-gesa dalam memutuskan siapa yang nantinya diusung. Mengingat, rentan waktu pendaftaran bakal calon bupati walikota baru akan dilaksanakan pada April 2020.

"Karena kami ingin menang tentu kami pun tidak ingin asal-asalan mencari calon yang nanti di usung," tegas anggota DPRD NTB itu.

Ridwan menambahkan, sebagai salah satu partai pemenang Pemilu 2019, Partai Gerindra tidak ingin salah mengambil langkah untuk tidak mengusung bakal calon yang diragukan menang. Karena itu, Partai Gerindra akan hati-hati menentukan sikap, apalagi untuk maju Pilkada pihaknya tidak mungkin sendirian diperlukan sebuah koalisi dengan partai lain.

"Kita mengusung calon karena ingin menang. Makanya siapa yang terbaik itu yang akan kita usung," katanya.