Beijing (ANTARA) - Sebuah pesawat dengan membawa 83 warga Inggris serta 27 warga negara lain pada Jumat terbang meninggalkan Kota Wuhan di China, demikian diungkapkan pemerintah Inggris.
Wuhan merupakan pusat wabah virus yang telah menewaskan lebih dari 200 orang dan menulari sedikitnya 9.000 lainnya.
Pesawat sipil yang disewa oleh Departemen Luar Negeri itu lepas landas dari Wuhan pada pukul 09.45 waktu setempat, kata pemerintah dalam pemberitahuan yang dipasang di lamannya.
Pesawat dijadwalkan tiba pada Jumat pukul 13.00 di Inggris. Setelah itu, penerbangan akan dilanjutkan ke Spanyol. Di sana, negara-negara Uni Eropa akan mengambil alih tanggung jawab atas warga-warga negara mereka yang berada dalam penerbangan tersebut.
"Kita tahu betapa situasinya sangat mencemaskan bagi mereka yang menunggu untuk diberangkatkan," kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, menurut pemberitahuan tersebut.
"Kita telah bekerja sepanjang waktu untuk membuka jalan agar keberangkatan bisa dilakukan dengan aman."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Menhan AS positif COVID bergejala ringan
Senin, 3 Januari 2022 9:42
Afrika Selatan deteksi varian baru virus corona
Selasa, 31 Agustus 2021 5:51
AS kecewa China menolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 9:58
Vaksin AstraZeneca efektif menghadapi varian Delta
Kamis, 17 Juni 2021 13:46
Sao Paulo mengosongkan kuburan tua untuk pemakaman pasien wafat COVID-19
Jumat, 2 April 2021 18:18
China mengibaratkan manusia dan virus corona laksana Tom dan Jerry
Senin, 22 Maret 2021 14:01