BNNP NTB amankan Satu Keluarga Pengguna Narkoba

id BNNP NTB

Bapak, anak, dan keponakannya kami amankan, karena terlibat dalam jaringan peredaran narkoba sekaligus pemakai tetap
Mataram,  (Antara) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB) mengamankan satu keluarga pengguna narkoba serta terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.

Kepala BNNP NTB Komisaris Besar (Kombes) Mufti Djusnir di Mataram, Selasa, membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap satu keluarga yang telah terlibat dalam jaringan perederan narkoba sekaligus sebagai pengguna.

"Bapak, anak, dan keponakannya kami amankan, karena terlibat dalam jaringan peredaran narkoba sekaligus pemakai tetap," ujar Mufti.

Terkait hal itu, mendorong BNNP NTB untuk mengadakan penyuluhan tentang narkoba di Gedung Graha Cipta Mataram, pada Selasa (21/10), yang ditujukan kepada para wanita terutama ibu rumah tangga agar mampu membentengi keluarganya dalam penyalahgunaan narkoba.

"Kami mengundang para wanita dan ibu rumah tangga agar mereka dibekali dengan pengetahuan tentang narkoba dalam membina dan memerangi penyalahgunaannya yang diketahui semakin meningkat di wilayah NTB," katanya.

Dalam acara yang di gelar pada Selasa (21/10), BNNP NTB turut mengundang para organisasi wanita yang ada di Pulau Lombok. "Kami menghadirkan juga para organisasi wanita yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, dengan harapan dapat mengantisipasi adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Dalam acara tersebut, tampak antusias para hadirin yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, menanggapi seputar penyalahgunaan narkoba, baik dari jenis barang haram tersebut hingga indikasi seseorang yang dikatakan sebagai penggunanya.

"Antusias mereka sangat tinggi dalam menanggapi materi yang kami berikan," katanya.

Sehubungan hal itu, Mufti yakin dan percaya bahwa dengan segala upaya yang telah dilakukannya belum dikategorikan terlambat. "Dengan jalan ini, kami bersama dengan seluruh elemen masyarakat yang peduli akan kelangsungan generasi muda masih bisa membentengi dalam penyalahgunaan narkoba di wilayah NTB," ucapnya.