Mataram, (Antara)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengharapkan program beras untuk warga miskin miskin (raskin) tidak dihapus, dan terus berlanjut menjadi program tetap pemerintah lima tahun ke depan.
"Kami sangat berharap, Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK menjadikan program raskin sebagai program prioritas," kata Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Mataram Mahsin di Mataram, Senin.
Ia mengatakan, masyarakat khususnya warga Kota Mataram yang menjadi sasaran raskin masih membutuhkannya untuk membantu meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat.
"Oleh karena itu, kami berharap pada pemerintahan baru agar program raskin tidak dihapus. Terkait distribusinya seperti apa, daerah akan menerima asalkan tidak dihapus," ujarnya.
Mahsin yang didampingi Kasubag Sarana Perekonomian Denny Alaudsyah mengatakan, total rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin di Kota Mataram sebanyak 28.533 RTS. Data itu sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013-2014.
Dari jumlah RTS tersebut, Kota Mataram mendapatkan 427.996 kilogram yang didistribusi melalui 50 kelurahan dengan harga tebus pada titik distribusi Rp1.600/kilogram dan jatah setiap RTS 15 kilogram.
"Namun jatah itu seringkali disesuaikan dengan kondisi di lingkungan masing-masing, karena ada juga RTS yang seharusnya dapat, namun tidak terakomodasi. Kondisi ini sudah dapat dimaklumi oleh warga," katanya.
Dikatakannya, sebanyak 28.533 RTS itu tersebar pada enam kecamatan, rinciannya Kecamatan Ampenan 5.367 RTS dengan total jatah raskin 80.500 kilogram.
Selanjutnya, Kecamatan Sekarbela 4.023 RTS dengan jatah raskin 60.345 kilogram, Kecamatan Selaparang 3.895 RTS dengan jatah raskin 58.425 kilogram, serta Kecamatan Mataram 3.895 RTS dengan jatah raskin 63.990 kilogram.
Selain itu, Kecamatan Sandubaya sebanyak 5.816 RTS dengan kuota raskin 87.240 kilogram, dan Kecamatan Cakranegara sebanyak 5.166 RTS dengan kuota raskin 77.490 kilogram. ***2*** (KR-NKL)
(T.KR-NKL/B/E005/E005) 27-10-2014 13:48:02
Pemkot Mataram harapkan Program Raskin tidak Dihapus
Beras raskin (Ist)
"Kami sangat berharap, Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK menjadikan program raskin sebagai program prioritas
