Survei Elektabilitas Kader PBB Kalahkan PAN

Mataram, (Antara NTB)- Ketua DPC PBB Sumbawa Barat Jabaruddin AR menyatakan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia menunjukkan kader PBB Fud Syaefuddin unggul dibandingkan figur lainnya termasuk M Nasir kader PAN yang juga ketua DPRD setempat.

"Untuk elektabilitas, Fud dan M Nasir hampir berimbang, tetapi Fud unggul dalam tingkat pengenalan oleh masyarakat," katanya saat dikonfirmasi dari Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Dengan terpilihnya Fud sesuai hasil survei, kata dia, maka seluruh kader PBB wajib mendukung dan memenangkan figur tersebut.

"Kalau sebelumnya ada perbedaan pendapat atau dukungan, sekarang sudah tidak ada. Kader dan fungsionaris partai wajib hukumnya mendukung dan memenangkan paket ini," ujarnya.

Jabaruddin mengakui sejauh ini memang belum ada koordinasi dengan parpol anggota koalisi lainnya. Tetapi, ia menyatakan yakin semua parpol anggota koalisi bisa menerima hasil tersebut.

"Sebelumnya memang sudah ada kesepakatan antarparpol anggota koalisi bahwa penentuan calon wakil bupati berdasarkan hasil survei elektabilitas," katanya.

Soal deklarasi, ia menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pasangan calon dan parpol anggota koalisi serta Ketua DPW PBB KH Zulkifli Muhadli.

Ia membantah ada kesepakatan di internal PBB bahwa Fud Syaefuddin harus mundur dari jabatannya sebagai wakil ketua sekaligus sebagai anggota DPRD begitu ditetapkan sebagai calon wakil bupati.

"Tidak ada kesepakatan seperti itu. Aturan partai jelas, pengunduran diri dari DPRD baru dilaksanakan setelah terpilih sebagai bupati atau wakil bupati. Kami tidak mau melanggar itu," ujarnya.

Sementara itu, Fud Syaefuddin yang dihubungi terpisah mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung dirinya dalam survei tersebut.

"Saya juga mengapresiasi Musyafirin dan koalisi parpol pengusung beliau yang telah memasukkan saya sebagai salah satu figur yang disurvei. Ini kepercayaan yang nilainya sungguh mahal," kata Fud.

Fud menyatakan siap untuk maju mendampingi W Musyafirin, sebagai calon wakil bupati. Tetapi, sebelum melangkah ke pencalonan, ia menyatakan harus meminta restu dulu kepada ketua DPW PBB yang juga Bupati Sumbawa Barat, KH Zulkifli Muhadli.

"Restu dari beliau (Kyai Zul) sebagai orang tua sekaligus Ketua DPW PBB NTB penting. Saya juga harus meminta restu dari keluarga besar saya," kata Fud. (*)