KOMODO MASUK GRUP E SAINGAN SUNGAI AMAZON

id



Kupang (ANTARA) - Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang diusulkan untuk masuk dalam tujuh keajaiban dunia dikabarkan masuk nominasi dalam Grup E kategori keajaiban alam.

Dalam grup itu, Taman Nasional Komodo bersaing dengan Sungai Amazon yang melintasi beberapa negara di Amerika Latin dan sebuah sungai bawah tanah di Pilipina, kata Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT Ubaldus Gogi di Kupang, Jumat.

Komodo, selain memiliki taman nasional bawah laut yang sangat indah, juga terdapat Pulau Komodo yang menjadi habitat utama biawak raksasa atau dikenal dengan komodo.

Komodo disebut-sebut sebagai sisa binatang purba yang masih bertahan hidup karena mampu menyesuaikan diri dengan alam. Di Pulau Komodo, tidak hanya hidup binatang purba itu, tetapi juga menjadi pulau berpenghuni di mana terdapat Kampung Komodo.

Taman Nasional Komodo sekarang masuk dalam 24 besar, namun untuk bisa masuk dalam tujuh keajaiban dunia harus mendapat dukungan lebih luas. Sayangnya, pemerintah Indonesia tidak bisa mempromosikan secara besar-besaran karena terhambat aturan Yayasan New7Wonders.

Lembaga yang diperbolehkan mempromosikan kandidat tujuh keajaiban dunia hanyalah yang memiliki lisensi dari Yayasan New7Wonders. Pemerintah tidak bisa melakukan promo besar-besaran untuk meraih dukungan karena bisa ditegur oleh yayasan penyelenggara.

Bahkan, lanjut dia, Yayasan New7Wonders bisa mendiskualifikasi sebuah obyek yang sudah masuk nominasi, jika promo dan periklanan untuk mendukung obyek tersebut dilakukan oleh lembaga yang tidak mendapat lisensi.

Gogi mengatakan, dukungan dari berbagai pihak juga terus mengalir untuk komodo, namun setiap pekan selalu berubah-ubah sesui dengan suara yang masuk ke badan penyelenggara

Dia menyatakan optimismenya bahwa komodo bisa masuk dalam tujuh keajaiban dunia karena penyelenggara memberikan kesempatan kepada publik di seluruh dunia untuk memberikan dukungan hingga akhir bulan Juni mendatang.

Pemenang akan diumumkan pada Oktober 2011. Jika komodo masuk dalam tujuh keajaiban dunia, wisatawan dunia akan mengalir ke Manggarai Barat, meningkatkan popularitas Indonesia dan masyarakat di sekitar Pulau Komodo.(*)