Kapolri naikkan pangkat personel Polsek Daha Selatan tewas diserang Orang Tak Dikenal

id Polsek Daha Selatan, polda kalsel,Brigadir Leo Nardo Latupapua, ISI, polsek diserang

Kapolri naikkan pangkat personel Polsek Daha Selatan tewas diserang Orang Tak Dikenal

Rumah duka almarhum Brigadir Leo Nardo Latupapua yang dipenuhi warga dan anggota Polri. (ANTARA/Humaspoldakalsel)

Banjarmasin (ANTARA) - Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan penghargaan kenaikan pangkat anggotanya yang menjadi korban tewas akibat serangan di Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terjadi Senin dini hari.

"Bapak Kapolri menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban dari brigadir menjadi brigadir kepala (Bripka) atas jasa dan pengabdiannya sebagai anggota Polri yang gugur saat bertugas," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i, di Banjarmasin, Senin.

Baca juga: Ini kronologis Polsek Daha Selatan Kalsel diserang orang tak dikenal, satu personel meninggal

Atas kejadian itu pula, ungkap Rifa'i, Kapolri telah menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban Brigadir Leo Nardo Latupapua.

Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta telah mengunjungi rumah duka di Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan dan memberikan santunan kepada pihak keluarga.
Rumah duka almarhum Brigadir Leo Nardo Latupapua yang dipenuhi warga dan anggota Polri. (ANTARA/Humas Polda Kalsel)


Brigadir Leo Nardo Latupapua kelahiran 8 Agustus 1989 merupakan lulusan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalsel angkatan 32 tahun 2008 yang disebut Laksamana Niscala Danadyaksa (LND) Kalsel.

Baca juga: Polisi mendalami dokumen ISIS dari pelaku serangan Polsek Daha Selatan

Kasus penyerangan Polsek Daha Selatan hingga menewaskan seorang anggota Polri itu motifnya masih didalami Polda Kalsel. Pelaku juga tewas ditembak petugas.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sebilah senjata tajam jenis samurai yang digunakan pelaku, bendera hitam identitas ISIS berbentuk syal serta satu lembar surat wasiat dan satu buah Al Quran kecil milik pelaku.

"Kami telah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Kombes Rifa'i.

Baca juga: Anggota Polsek Daha Selatan meninggal dunia diserang orang tak dikenal