Jakarta (ANTARA) - Siswa Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Model PGRI I Mejayan, Madiun, Jawa Timur, merakit mobil listrik yang efisien dan ramah lingkungan dengan peralatan sederhana.
"Ide inovasi mobil listrik UMKM ini bermula dari gagasan pembuatan kereta cinta atau sepeda cinta dengan sumber tenaga geraknya ayunan kaki manusia," kata Kepala SMK Model PGRI 1 Mejayan Sampun Hadam sebagaimana dikutip dalam siaran pers sekolah yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Pada awalnya, kami merancang pembuatan kereta cinta, tapi dari prospek profit tidak mendukung. Akhirnya kami inovasi menjadi mobil listrik UMKM dan lebih prospek profit dan membuka peluang usaha," ia menambahkan.
Mobil yang dirakit siswa dengan bantuan guru itu, menurut dia, bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan wirausaha.
"Mobil ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berwirausaha, karena pada masa pandemi COVID-19 ini banyak pengangguran dan berdampak pada penyerapan lulusan SMK," katanya.
Selain untuk kegiatan pembelajaran, ia menjelaskan, perakitan mobil listrik tersebut dilakukan untuk mendukung program kemitraan sekolah dengan 72 desa di Kabupaten Madiun.
Berita Terkait
Airlangga tekankan peran strategis EV
Senin, 2 Desember 2024 5:46
Beda pertimbangan konsumen beli mobil elektrifikasi dengan mobil ICE
Kamis, 7 November 2024 5:36
Mobil listrik di bawah Rp400 juta ini cocok keluarga
Kamis, 19 September 2024 17:20
Astra akan rilis 3 mobil listrik baru
Rabu, 18 September 2024 16:26
Listrik berbasis fosil alasan Tesla urung investasi di RI
Selasa, 3 September 2024 20:06
Langkah proteksionis Kanada ganggu hubungan kedua negara
Rabu, 28 Agustus 2024 5:35
Kiat beli mobil listrik agar tak salah pilih
Selasa, 27 Agustus 2024 8:56
18 SPKLU PLN layani 340 transaksi pengisian mobil listrik selama HUT RI
Senin, 19 Agustus 2024 6:44