Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Dua pemuda Eko Setio ( 23) dan Mubazir Alifi (23), warga Dusun Dayan Bara, Kecamatan Suralaga kabupaten Lombok Timur, Minggu (6/7) malam, bernasib sial di saat nongkrong di pinggir jalan dekat kuburan tiba-tiba dikeroyok empat pemuda bermasker menggunakan kayu hingga keduanya babak belur.
Setelah merasa puas menghajar korbannya, pelaku langsung kabur akibat kejadian itu, Eko mengalami luka di bagian kaki, sedangkan rekannya Muhajir mengalami luka patah di tangan kiri, serta luka di leher dan di kaki.
Tidak hanya menghajar korbannya, sebelum kabur para pelaku juga mengambil handphone milik kedua korban
Kapolsek Suralaga melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi, Selasa, membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan yang menimpa dua pemuda Desa Kerongkong, yang dikeroyok oleh empat pelaku bermasker ketika sedang duduk di pinggir jalan dekat kuburan desa.
"Kasus ini sedang dalam penyelidikan, kronologis kejadian tersebut, terjadi Minggu malam (6/7) sekitar pukul 22.30 WITA," katanya.
"Korban malam itu langsung di lakukan visum di Puskesmas," katanya.
Berita Terkait
Dua oknum TNI Kodam Udayana ditangkap diduga penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar
Selasa, 28 November 2023 6:50
Danrem 162/WB: Selidiki masalah keroyok viral di medsos
Sabtu, 18 Februari 2023 22:27
Kota Bima gerakkan seluruh komponen "Keroyok Stunting"
Senin, 6 Februari 2023 16:53
Polda NTB menahan delapan pegawai hotel diduga keroyok empat remaja
Sabtu, 29 Oktober 2022 14:53
Tak terima diminta meluruskan barisan salat, tiga kakak adik keroyok imam masjid
Sabtu, 16 April 2022 3:17
Keroyok anggota Polri hingga kepala robek, 6 pemuda di Dompu diringkus
Sabtu, 16 Oktober 2021 11:18
Keroyok polisi di acara pernikahan, empat pria ini harus menginap di sel
Senin, 31 Mei 2021 9:01
Sok jagoan, pria di Sumbawa ditombak gegara labrak dan ingin keroyok pelaku
Senin, 22 Maret 2021 9:16