Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) fokus meningkatkan disiplin penerapan protokol pencegahan COVID-19 guna menekan laju penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru SARS-CoV-2 tersebut.
"Kita sekarang harus fokus ke penegakan disiplin," kata Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, Rabu.
Disiplin penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, menurut dia, saat ini merupakan salah satu faktor penting dalam upaya mengendalikan penularan COVID-19.
Pemerintah provinsi, menurut dia, berupaya memastikan protokol kesehatan diterapkan dalam seluruh bidang kegiatan termasuk pendidikan, transportasi, ekonomi, dan perdagangan.
Ia mengatakan, sekolah dan pondok pesantren di zona hijau yang sudah diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tatap muka harus sudah siap menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di NTB, ia melanjutkan, harus menggencarkan penyuluhan mengenai penerapan protokol kesehatan dan upaya pencegahan COVID-19.
"Dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat agar dapat diberikan melalui berbagai media seperti melalui foto, video, dan infografis, semenarik mungkin sehingga mudah dipahami oleh masyarakat," katanya.
Menurut data Pemerintah Provinsi NTB per 14 Juli 2020, jumlah akumulatif pasien COVID-19 di NTB sebanyak 1.618 orang dengan perincian 505 orang (31,27 persen) masih dalam perawatan, 1.027 orang (63,47 persen) sudah dinyatakan sembuh, dan 85 orang (5,25 persen) meninggal dunia.
Berita Terkait
Polresta Mataram serahkan data audit kasus korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 26 Februari 2024 16:31
Seratus lebih saksi kasus korupsi masker COVID-19 di Mataram diperiksa
Selasa, 9 Januari 2024 18:35
Korupsi masker di NTB senilai Rp12,3 miliar, 102 UMKM sudah diperiksa
Kamis, 23 November 2023 14:10
Korupsi masker COVID-19 di NTB, Polresta Mataram periksa penguji standardisasi
Kamis, 9 November 2023 17:08
Kasus dugaan korupsi masker COVID-19 di NTB Rp12,3 miliar, polisi minta audit BPKP
Kamis, 12 Oktober 2023 17:28
Penyidik memeriksa secara maraton saksi korupsi masker COVID-19 Rp12,3 miliar
Jumat, 29 September 2023 17:19
260 orang keluarga besar BI NTB divaksin booster kedua
Jumat, 17 Februari 2023 19:51
Pemprov NTB mengimbau warga waspada varian baru COVID-19 Kraken
Selasa, 31 Januari 2023 17:27