Kejadian tersebut diduga karena korsleting kabel listrik yang berada di samping rumah tersebut.
Akibatnya, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah di Dompu, Senin, mengatakan, kejadian pertama kali disaksikan oleh seorang warga setempat sekitar pukul 09.35 WITA. Ia melihat ada percikan api dari kabel yang membentang di samping rumah tersebut.
"Saat itu pemilik rumah bersama istri sudah berangkat ke kantor dan rumah dalam keadaan kosong," ungkapnya.
Api semakin membesar dan cepat menyebar. Warga kemudian melaporkannya ke pihak berwajib.
Personil Polsek Pajo yang dipimpin Kapolsek Pajo Iptu Rusdin SH langsung terjun ke lokasi setelah mendapat kabar kejadian tersebut.
Kapolsek juga bersama Kasat Sabhara Polres Dompu, Iptu Balok Suswantoro, Kasat Polair Iptu Lalu Muh Iksan dan masyarakat setempat langsung melakukan evakuasi memadamkan api dengan menggunakan air dari sumur dan alat seadanya.
Pada pukul 10.00 WITA, mobil Watercanon milik Sat Sabhara Polres Dompu tiba di lokasi dan Api pun dapat dipadamkan hingga pukul 10.30 WITA.
Selain menghanguskan rumah panggung sembilan tiang tersebut, api juga melalap kulkas satu unit, spring bad, kursi sofa, satu TV 21 inci, pakaian, alat dapur dan dokumen surat-surat penting.
"Kerugian mencapai kurang lebih Rp20 juta dan tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
