Jakarta (ANTARA) - Sebuah pesawat tak berawak (drone) menjatuhkan paket yang tampak seperti ganja di atas lapangan utama Tel Aviv, Kamis (3/9), setelah aktivis yang mendukung legalisasi obat tersebut di Israel berjanji memberi ganja gratis dari udara di media sosial.
Polisi mengatakan mereka menangkap dua pria yang mengoperasikan drone yang terbang di atas Rabin Square, sebuah tempat yang sering digunakan untuk unjuk rasa dan demonstrasi politik.
"Waktunya sudah tiba," kata kelompok pro-legalisasi Green Drone di saluran pesan web Telegram.
"Apakah itu burung? Apakah itu pesawat? Bukan, Green Drone memberikan Anda ganja gratis dari langit."
Dikutip dari Reuters, Jumat, polisi dalam pernyataan mengatakan mereka mencurigai tas-tas itu diisi dengan "obat berbahaya" dan petugas berhasil mengamankan sebagian diantaranya. Berdasarkan foto yang dibagikan oleh polisi, paket itu terlihat berisi ganja.
Situs web berita Maariv, yang memuat foto-foto drone yang menjatuhkan paket-paket itu, mengatakan para pejalan kaki mengambil sebagian paket sebelum polisi tiba.
Rekaman menunjukkan orang-orang di sekitar sibuk mengambil paket yang jatuh di jalan.
Saat ini, penggunaan ganja secara medis diizinkan di Israel namun ilegal untuk tujuan rekreasi.
Berita Terkait
Polresta Mataram musnahkan 2,75 kilogram ganja sitaan dari mahasiswa berinisial NKS
Kamis, 4 April 2024 14:05
Polda NTB musnahkan 6,9 kilogram ganja dan ratusan butir ekstasi
Rabu, 3 April 2024 21:02
BNN telusuri indikasi pemanfaatan warga Aceh kelola ladang ganja
Selasa, 2 April 2024 17:50
Kepala BNN mendukung putusan MK tolak permintaan legalisasi ganja
Sabtu, 23 Maret 2024 7:27
Polisi sita 2,8 kilogram ganja dari seorang mahasiswa di Mataram
Kamis, 21 Maret 2024 14:21
42 kg barang bukti narkotika berupa sabu dismusnakan BNN
Kamis, 22 Februari 2024 14:23
Waspada!! BNN sita tanaman ganja tinggi 1 meter dari seorang pemuda Mataram
Rabu, 21 Februari 2024 17:20
Ratusan ribu kader PDIP kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Pakansari
Jumat, 9 Februari 2024 15:34