Bima (ANTARA) - Warga Desa Tawali, Kecamatan wera, Bima, Rabu (15/10) menyerahkan tiga pucuk senjata api rakitan kepada polsek setempat.
Senjata api rakitan diserahkan oleh warga melalui tokoh masyarakat Tawali, Syaiful Bahri.
tiga pucuk senpi rakitan tersebut langsung diamankan oleh Polsek Wera. Di antaranya dua pucuk senpi laras panjang dan satu laras pendek.
"Sudah kita amankan untuk dimusnahkan nantinya," ujar Kapolres Bima kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono melalui Kapolsek Wera Iptu Husnain, Kamis.
Kapolsek wera mengapresiasi warga Desa Tawali yang telah menyerahkan senpi tersebut. Setidaknya, kata dia, warga sudah mulai sadar hukum dengan tidak menyimpan atau memiliki senjata api rakitan.
"Karena memang secara aturan hukum warga sipil tidak diperbolehkan memiliki atau menguasai senjata api," katanya.
Kapolsek mengaku sebelumnya telah menggalang dan mendekati secara persuasif para tokoh masyarakat di wilayah hukum Polsek daerah untuk menghimbau warga yang menyimpan memiliki dan menguasai senpi agar menyerahkan kepada polisi.
"Kepada warga yang menyerahkan secara sukarela tidak dilakukan proses hukum," tandasnya.
Saat menerima 3 pucuk senpi dari tokoh masyarakat, Kapolsek didampingi Kanit intelkam Polsek Aiptu Muhaimin Mulawarman, Kanit provos Aiptu Syafrudin, Kasium Aipda Mujianto dan ka KSPKT 1 Bripka Sudirman.
Warga Desa Tawali Bima serahkan 3 pucuk senpi ke polisi
Warga Desa Tawali, Kecamatan wera, Bima, Rabu (15/10) menyerahkan tiga pucuk senjata api rakitan kepada polsek setempat. Senjata api rakitan diserahkan oleh warga melalui tokoh masyarakat Tawali, Syaiful Bahri.
