BPBD Mataram semprotkan disinfektan sekolah dukung belajar tatap muka

id sekolah,bpbd,mataram

BPBD Mataram semprotkan disinfektan sekolah dukung belajar tatap muka

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor. (Foto:ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di semua sekolah untuk mendukung proses belajar mengajar (PBM) tatap muka.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Selasa, mengatakan penyemprotan cairan disinfektan di sekolah akan dilakukan setiap pergantian sif siswa masuk ruang kelas.

"Hal itu untuk mengantisipasi serta meminimalkan penyebaran COVID-19, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa yang masuk pada sif berikutnya," katanya.

Untuk mendukung kegiatan PBM tatap muka di sekolah yang masih disiapkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik), BPBD juga telah menyiapkan berbagai peralatan penyemprotan, cairan disinfektan serta petugas.

"Intinya, untuk penyemprotan cairan disinfektan di sekolah kami siap dukung. Di samping jadwal-jadwal rutin untuk penyemprotan di fasilitas umum, perkantoran dan tempat ibadah," kata Mahfuddin yang juga menjadi Anggota Tim Gugus Penanganan COVID-19 Kota Mataram.

Sementara menyinggung tentang izin Tim Gugus COVID-19 untuk pembukaan kegiatan PBM tatap muka, Mahfuddin mengatakan dalam hal ini gugus bukanya tidak mengizinkan, tetapi untuk mengambil keputusan tersebut perlu pembahasan lebih intensif.

"Memberikan izin membuka sekolah, tidak seperti memberi izin untuk kegiatan insidental seperti acara pernikahan, resepsi atau lainnya. Membuka sekolah perlu pertimbangan dan melibatkan banyak pihak," katanya.

Karena itu, tambahnya, untuk melaksanakan PBM tatap muka perlu persiapan sedemikian rupa, termasuk persiapan psikologis, mental serta penyiapan fasilitas pencegahan COVID-19 di lingkungan sekolah.

"Prinsipnya, berbagai standar antisipasi pencegahan COVID-19 dan hal-hal teknis perlu disiapkan Dinas Pendidikan lebih matang sebelum sekolah dibuka," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali sebelumnya mengatakan, persiapan sekolah untuk memulai PBM secara tatap muka sudah mencapai 95 persen, sisanya tinggal menunggu izin dari Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

"Persiapan sekolah dalam hal ini kepala sekolah, guru, sarana dan prasarana serta berbagai instrumen pencegahan COVID-19, untuk mulai PBM tatap muka pada intinya sudah siap. Jadi kita tinggal tunggu izin saja untuk membuka sekolah," katanya.

Dikatakan, untuk melaksanakan PBM tatap muka perlu ada izin dari Tim Gugus COVID-19 dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, agar ketika sekolah dibuka sudah ada dasar dan dapat dipertanggungjawabkan berbagai dampaknya.

"Kalau ada izin, anak-anak akan masuk sekolah dan melaksanakan PBM tatap muka sesuai protokol COVID-19, bukan seperti sekolah biasa," katanya.


Pewarta :
Editor: Riza Fahriza
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.