Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah mengusulkan rencana pembukaan akses jalan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Jangkuk bagian utara di Kelurahan Dasan Agung Baru hingga Lingkungan Selaparang, Kecamatan Ampenan dengan panjang sekitar 2,5 kilometer kepada Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa DED (detail engineering design) untuk usulan pembukaan akses jalan sudah dikirim ke Kemeterian PUPR.
"Total kebutuhan anggaran sekitar Rp20 miliar. Harapan kita, usulan tersebut bisa terealisasi tahun depan agar kita bisa melakukan persiapan untuk pembebasan lahannya," katanya.
Menurutnya, panjang jalan yang akan dibuka di DAS Jangkuk bagian selatan itu sekitar 2,5 kilometer. Dengan demikian, ke depan jalan di DAS Jangkuk dari Jembatan Udayana baik utara maupun selatan sudah bisa tembus ke Jembatan Ampenan.
"Setelah dibukanya jalan pinggir Sungai Jangkuk, akses masyarakat bisa lebih mudah dan cepat sehingga berdampak juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Kemal Islam.
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh sebelumnya meminta pejabatnya menyiapkan rencana untuk pembukaan jalan pinggir Sungai Jangkuk bagian selatan di Kelurahan Dasan Agung Baru, agar seimbang dengan pembukaan jalan di bagian utara.
"Untuk pembukaan jalan di bagian selatan butuh perencanaan dan kesiapkan anggaran yang matang sebab sudah banyak perumahan penduduk," katanya.
Akan tetapi, wali kota, optimistis pembukaan jalan di pinggir sungai itu bisa dilaksanakan, sebab masyarakat kota memiliki kesadaran tinggi dan sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat banyak, mereka siap lahannya dibebaskan.
"Saya kira masyarakat siap dan tidak ada masalah melepas lahannya untuk kepentingan yang lebih luas. Serta, sepanjang pemerintah kota bisa menyiapkan pembebasan lahan, Kementerian PUPR siap membantu anggaran untuk pengerjaan fisik," demikian Ahyar Abduh.
Berita Terkait
Kejari Lombok Tengah agendakan pemeriksaan pejabat Bappenda terkait kasus PPJ
Senin, 2 Desember 2024 15:41
Warga Selagolong Sembalun Lombok Timur keluhkan akses jalan terisolasi
Sabtu, 30 November 2024 21:22
KLH minta pemda selesaikan peta jalan kelola sampah
Minggu, 24 November 2024 5:44
Kejaksaan pastikan kasus korupsi Gunung Tunak Lombok Tengah tetap jalan
Selasa, 19 November 2024 20:01
Jaksa kantongi hasil pemeriksaan Bappenda dan PLN di kasus korupsi PPJ Lombok Tengah
Rabu, 13 November 2024 14:26
Komisi V DPR soroti kondisi jalan rusak di Sumut
Rabu, 30 Oktober 2024 20:10
Jelang musim hujan, Proyek apa saja yang sudah dipersiapkan di Surabaya
Minggu, 27 Oktober 2024 21:24
99 delegasi NU Jatim siap ikut Gerak Jalan "Resolusi Jihad" Mojokerto-Surabaya
Minggu, 27 Oktober 2024 20:44