Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memberikan bantuan alat tangkap dan pengolahan ikan kepada ratusan nelayan di kota itu, untuk mendukung peningkatan hasil tangkap serta ekonomi nelayan.
Bantuan alat tangkap dan pengolahan ikan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Mataram Ahyar Abduh didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram Baiq Sujihartini, di aula Pendopo Wali Kota Mataram yang dirangkaikan dengan kegiatan Lomba Masak Serba Ikan, di Mataram, Rabu.
Kepala DKP Kota Mataram Baiq Sujihartini mengatakan, jumlah nelayan yang mendapatkan bantuan alat pengolahan ikan sebanyak 260 orang tergabung dalam 26 kelompok.
"Sedangkan untuk bantuan alat tangkap diberikan kepada 90 orang nelayan yang tergabung dalam 9 kelompok," katanya.
Bantuan alat pengolahan ikan kepada 26 kelompok tersebut bersumber dari belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp1 miliar. Sedangkan, bantuan alat tangkap dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp350 juta.
Alat pengolahan ikan yang diberikan kepada 26 kelompok tersebut antara lain, alat pemindangan, olahan rumput laut, kerupuk, alat ikan bakar, kotak pendingin untuk penjual ikan segar, dan spinner yang merupakan alat pengering abon.
"Sedangkan bantuan alat tangkap bagi 9 kelompok nelayan, berupa inverter dan jaring dan kotak pendingin. Kami juga akan memberikan bantuan pakan kepada kelompok budidaya ikan," katanya.
Sujihartini berharap selain meningkatkan hasil tangkapan dan ekonomi nelayan, juga dapat meningkatkan konsumsi ikan di Kota Mataram.
"Tingkat konsumsi ikan kita saat ini sudah mencapai 48 kilogram per kapitan per tahun, naik dari tahun 2017 yang hanya 31 kilogram per kapita per tahun," katanya.
Sementara Wali Kota Mataram Ahyar Abduh berharap, agar bantuan yang telah diterima dapat dimanfaatkan secara maksimal sekaligus menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif bagi nelayan.
"Ini menjadi salah satu program pemerintah dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi nelayan," katanya.
Berita Terkait
Nelayan NTB diminta waspadai gelombang tinggi capai 2,5 meter
Kamis, 28 November 2024 12:02
KKP dan MSC sinergi kembangkan sertifikasi ecolabel
Kamis, 28 November 2024 5:59
Tim SAR evakuasi mayat nelayan di Perairan Labuan Badas Sumbawa
Senin, 18 November 2024 14:53
Geger!! Buaya liar berjemur di keramba udang milik nelayan Lombok Timur
Selasa, 12 November 2024 20:30
Nelayan Mataram sambut program penghapusan hutang
Jumat, 8 November 2024 13:15
Nelayan di Mataram diimbau waspada anomali cuaca
Jumat, 8 November 2024 13:14
Kapal nelayan tenggelam di Jeju- Korsel, 2 tewas dan 12 hiang
Jumat, 8 November 2024 10:14
Nelayan Sumbawa-NTB sempat hilang berhasil ditemukan selamat
Minggu, 27 Oktober 2024 5:21