PLN NTB membantu petani buah naga berproduksi secara berkelanjutan

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat membantu para petani buah naga di Kabupaten Lombok Tengah untuk berproduksi secara berkelanjutan dan meningkatkan pendapatannya dengan program Electrifying Agriculture MCB on Game.

Penyalaan serentak 14 pelanggan Electrifying Agriculture MCB On Game dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, di Dusun Dasan Baru Timur, Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis.

"Kelompok petani buah naga di Kabupaten Lombok Tengah itu, merupakan salah satu kelompok yang menikmati kemudahan layanan untuk memperoleh listrik dari PLN melalui program MCB On Game," kata Lasiran.

Ia menjelaskan MCB On-Game adalah layanan penyediaan listrik yang dikhususkan bagi pelaku usaha di sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Salah satu keunggulannya adalah fleksibilitas layanan yang dapat disesuaikan dengan masa panen atau produksi pelaku usaha.

"Selain meningkatkan penghasilan petani, program tersebut juga bertujuan menjamin pola produksi buah naga yang berkelanjutan," ujarnya.

Lasiran mengatakan pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam hal peningkatan ketahanan pangan tidak hanya di sektor pertanian, namun juga di bidang perkebunan dan peternakan yang masih tumbuh positif di masa pandemi COVID-19.

Dukungan tersebut berupa kemudahan akses mendapatkan listrik guna peningkatan taraf ekonomi masyarakat.

"Ini kedua kalinya kami menyalakan serentak program MCB On Game di NTB. Tujuannya untuk lebih mempromosikan layanan tersebut ke masyarakat, karena keuntungannya sangat banyak, terutama bagi pelaku usaha," ujarnya.

Camat Pringgarata, H Masnun mengapresiasi PLN yang telah melayani dan memberikan prioritas kepada warganya, terutama para petani kecil.

"Ketergantungan masyarakat akan listrik sangat tinggi. Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada PLN yang telah memberikan perhatian lebih di tempat kami," katanya.