Tanjung, Lombok Utara (ANTARA) - Ketua KONI Kabupaten Lombok Utara H Burhan M Nur SH menyatakan pihaknya pada 2021 punya agenda olahraga sangat padat.
"Seperti Popda, menyiapkan atlet Zohri, Sudirman dan Mirawan di PON Papua, ini yang menjadi fokus dan prioritas," katanya dalam acara pemberian penghargaan dan bonus kepada atlet berprestasi pada masing-masing cabor yang mendapatkan juara, Kamis.
Pihaknya, kata dia, memberikan atensi biaya setiap bulan, baik ketika di pelatda maupun pelatnas dalam rangka persiapan PON dan event internasional seperti Olimpiade Tokyo yang sempat tertunda pada 2020, kemudian dilaksanakan pada 2021 nanti.
Lebih lanjut, Ketua KONI yang juga Wakil Ketua DPRD itu menyampaikan anggaran terbatas dalam situasi pandemi yang belum kita tahu kapan berakhirnya.
KONI akan segera melakukan rapat kerja karena saat sekarang ini banyak agenda yang harus dilakukan. Selain masalah fasilitas olahraga di KLU pascagempa 2018 dan untuk operasional KONI serta Pembinaan kepada cabor yang aktif melakukan kegiatan olahraga.
Di bagian lain, ia menyebutkan sebanyak tujuh cabang olahraga yang terdiri dari 105 atlet diberikan penghargaan dan bonus pada 2020.
Perjalanan KONI sejak diamanahkan pada Juli 2019, dana KONI Rp1,6 miliar namun seiring waktu berjalan pemerintah daerah dimasa itu kekurangan dana pilkada sehingga anggaran dialihkan.
Situasi kembali pada awal 2020, karena wabah pandemi yang sampai saat sekarang, maka dana untuk KONI ikut mengalami pemangkasan hingga nol.
"Alhamdulillah, saat ini sudah ada anggaran melalui anggaran perubahan 2020. Kegiatan pemberian bonus ini rutin kita lakukan setiap tahunnya dan komitmen KONI terus untuk memberikan bonus kepada atlet," jelasnya.