Goma (ANTARA) - Republik Demokratik Kongo kembali melaporkan kasus Ebola setelah virus tersebut menjangkiti putri dari seorang ibu pengidap Ebola yang meninggal pada awal Februari ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (22/2).
Kongo kini mengkonfirmasi total tujuh kasus Ebola dan empat korban meninggal sejak mengumumkan kemunculan kembali penyakit tersebut pada 7 Februari.
Pasien terbaru itu merawat ibunya usai diketahui tertular virus dan kemudian menghadiri pemakaman sang ibu, yang prosesnya tidak dilakukan berdasarkan aturan protokol kesehatan, kata WHO.
Kongo mengalami 11 wabah sejak virus tersebut pertama kali terdeteksi di dekat Sungai Ebola pada 1976, lebih dari dua kali lipat negara lain.
Sumber: Reuters