Mataram (ANTARA) - Sebanyak 165 orang anggota dan pejabat di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, divaksin COVID-19 sebagai upaya memberikan perlindungan terhadap para anggota yang masuk kategori pelayanan publik.
"Anggota Satpol PP menjadi bagian terdepan dalam konteks tugas-tugas yang berkaitan dengan penegakan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19," kata Plt Komandan Satpol PP Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Kamis.
Menurutnya, interaksi di lapangan anggota Satpol PP sangat luar biasa baik saat pagi, siang maupun di malam hari. Karena itu, anggota Satpol PP mendapatkan prioritas vaksin COVID-19 untuk klaster pelayanan publik.
"Vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari, dengan target sehari sekitar 60 orang," katanya seusai memantau proses vaksinasi anggota Satpol PP setempat.
Martawang yang juga menjabat sebagai Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, mengatakan, sejauh ini belum ada satupun anggota Satpol PP yang terpapar COVID-19.
Akan tetapi, seperti yang diketahui mobilisasi anggota Satpol PP sangat tinggi dalam konteks meningkatkan warga Kota Mataram untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
"Oleh karena itu, kita harus memberikan perlindungan terhadap para anggota sebab mereka banyak berinteraksi di lapangan. Jangan sampai mereka tertular," katanya.
Berdasarkan hasil pantuannya saat pemberian vaksin terhadap para anggota Satpol PP, belum ada anggota yang tidak lolos skrining. "Alhamdulillah, selama saya berada di sana (Kantor Satpol PP-red) belum ada yang tidak lolos skrining," katanya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Tibumtranlinmas Satpol PP Kota Mataram M Israk Tantawi Jauhari yang siaga di lokasi vaksinasi anggota Satpol PP, mengatakan, dari target 60 orang anggota yang divaksin hari pertama ini, ada satu anggota tidak lolos skrining.
"Satu anggota tidak lolos skrining karena tekanan darah naik. Insya Allah, pada kedua atau ketiga akan dicoba lagi," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Kapolri menginstruksikan Polda usut tuntas kasus polisi tembak polisi
Jumat, 22 November 2024 18:22
Belasan pelajar bolos di Lombok Timur diamankan Satpol PP
Rabu, 13 November 2024 18:48
Komjen Pol. Ahmad Dofiri resmi dilantik jadi Wakapolri
Rabu, 13 November 2024 14:57
Ada dua sebab anak muda terjerumus penyalahgunaan narkoba
Senin, 11 November 2024 5:11
Polda NTB hentikan penyelidikan kasus korupsi GNE sebagai penyelenggara SPAM
Rabu, 30 Oktober 2024 17:25
BNN musnahkan narkoba berpotensi ancam 1,1 juta jiwa masyarakat Indonesia
Kamis, 24 Oktober 2024 14:45
Irjen Pol. Hadi Gunawan atensi pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di NTB
Rabu, 2 Oktober 2024 17:53
Irjen Pol. Hadi Gunawan resmi menjabat Kapolda NTB
Minggu, 29 September 2024 17:10