Polres Lotara gelar "blue light patrol" skala besar

id Patroli Blue Light

Polres Lotara gelar "blue light patrol" skala besar

Cegah gangguan kamtibmas selama bulan suci ramadhan

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara Polda NTB bersama TNI dan Pemda KLU, Sabtu (17/4) melaksanakan patroli "blue light" skala besar guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

Patroli tersebut dipimpin Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Polres Lotara, Kompol I ketut Mas mertayasa SH dan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) menyisir sejumlah lokasi yang kerap di jadikan arena balapan liar, pedagang petasan dan tempat tongkrongan malam selama bulan suci Ramadhan. 

Kapolres Lotara Polda NTB  AKBP Feri Jaya Satriansyah SH menjelaskan blue light patrol skala besar merupakan kegiatan Polres Lotara bersama TNI dan pemda KLU dalam upaya mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di Kabupaten Lombok utara.

Gangguan Kamtibmas dari 3C hingga balap liar, serta memberikan imbauan kepada warga agar tidak berkerumun guna mencegah terjadinya klaster baru penyebaran COVID-19. 

"Sama seperti sebelumnya, kami akan melakukan Patroli disetiap wilayah dengan cara bertindak melaksanakan patroli secara berkala dan menempatkan beberapa personel pada titik yang sudah ditentukan. Itu kita lakukan sebagai antisipasi beberapa hal yang meresahkan masyarakat seperti tawuran dan balap liar,” tegasnya.

Selain itu, dijelaskan, kegiatan itu juga bertujuan untuk memberikan Rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat KLU saat menjalankan ibadah Salat Tarawih.

“Imbauannya agar warga tetap melaksanakan ibadah puasa sesuai prokes, serta mematuhi 5M sesuai anjuran pemerintah yaitu menjaga jarak minimal satu sampai dua meter, mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilitas serta hindari kerumunan dan juga tetap mematuhi aturan berlalu lintas” tandasnya

Kegiatan ini kami melaksanakan dalam rangka Operasi Keselamatan Rinjani 2021 Polres Lotara, yang tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lombok Utara.

 Tentunya juga untuk memutus mata rantai penyerbaran virus corona dengan memberikan imbauan kepada pengguna jalan yang melakukan mobilitas agar tetap mematuhi protokol kesehatan, katanya.