Mataram (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar lebih untuk program santunan Ramadhan 1442 Hijriah.
Ketua Baznas Kota Mataram H Mahsar Malacca, di Mataram, Jumat, mengatakan, semua santunan yang didistribusikan selama bulan Ramdahan 1442 Hijriah merupakan bantuan konsumtif.
"Bantuan yang kita berikan di bulan puasa ini sifatnya konsumtif, tujuannya agar penerima bisa ikut gembira menyambut Hari Kemenangan Idul Fitri nanti. Untuk nominal dan sasaran bantuan yang diterima berbeda-beda," katanya.
Ia menjelaskan sasaran program santunan Ramadhan antara lain diberikan kepada petugas kebersihan yang jumlahnya mencapai hampir 1.500 orang.
Jumlah tersebut, kata dia, berasal dari "pasukan kuning" dari Dinas Lingkungan Hidup, "pasukan biru" Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta "pasukan hijau" dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram.
"Masing-masing petugas kebersihan mendapatkan santuan Rp150.000. Insya Allah, santunan untuk petugas kebersihan akan diserahkan secara simbolis pada Selasa (4/5) 2021," katanya.
Selain petugas kebersihan, santunan Ramadhan juga diberikan kepada marbot masjid masing-masing Rp500 ribu, guru ngaji, muallaf, penjaga sekolah, serta lansia telantar yang proses pembagiannya sedang berjalan.
"Untuk lansia telantar ini, kita juga berikan secara rutin setiap bulan masing-masing Rp100 ribu melalui kelurahan dengan target 200 orang dienam kecamatan," katanya.
Lebih jauh Mahsar mengatakan, santunan yang diberikan tersebut bersumber dari zakat infaq dan sedekah (ZIS) yang dihimpun melalui aparatur sipil negara (ASN) muslim di Pemerintah Kota Mataram.
"Karena itu, pendistribusian zis juga khusus menyasar masyarakat muslim," katanya.
Ia menambahkan ZIS yang dihimpun Baznas disalurkan melalui berbagai program kemaslahatan umat yang terbagi dalam lima program, yakni Mataram Peduli, Mataram Sejahtera, Mataram Cerdas, Mataram Sehat, dan Mataram Takwa.
Dalam Program Mataram Peduli, katanya, diperuntukkan bagi kaum dhuafa berupa bantuan kepada fakir miskin, bedah rumah, santunan lansia dan bantuan bencana alam.
Sedangkan Program Mataram Sejahtera adalah pemberian bantuan modal dan bantuan bergulir bagi usaha kecil, Mataram Cerdas berupa program beasiswa. Untuk Mataram Sehat adalah bantuan bagi warga miskin yang memiliki penyakit berat dan membutuhkan penanganan darurat.
"Sementara Program Mataram Takwa merupakan bantuan bagi marbot, guru mengaji, mualaf dan lainnya," demikian Mahsar Malacca.
Berita Terkait
Pemkot Bima mendukung Baznas distribusikan zakat bagi warga miskin
Sabtu, 6 April 2024 3:58
Pemprov NTB mengajak masyarakat bayar ZIS melalui Baznas
Jumat, 5 April 2024 5:23
BAZNAS Jakarta Barat minta sekolah ringankan biaya tebus ijazah
Senin, 1 April 2024 17:59
Pemkot Mataram salurkan 12.000 paket santunan Idul Fitri 1445 Hijriyah
Senin, 1 April 2024 16:54
Baznas distribusikan makanan siap saji di Palestina
Sabtu, 30 Maret 2024 8:46
Literasi menjadi tantangan dalam optimalkan potensi zakat
Rabu, 27 Maret 2024 5:21
Bupati Bima ajak masyarakat tunaikan zakat di Bulab Ramadhan
Kamis, 21 Maret 2024 20:00
Bappenas gagas pemanfaatan data Regsosek
Kamis, 21 Maret 2024 5:45