Peningkatan penumpang sudah mulai sejak 1 Mei 2021 dengan jumlah mencapai 1.175 orang dan didominasi pengendara roda dua.
"Namun penumpang tidak sampai membludak, masih terbilang ramai lancar dibandingkan dengan hari biasa," kata Kepala KSOP Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin saat ditemui di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Selasa.
"Namun penumpang tidak sampai membludak, masih terbilang ramai lancar dibandingkan dengan hari biasa," kata Kepala KSOP Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin saat ditemui di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Selasa.
Kendaraan roda dua mulai memadati Pelabuhan Padangbai, dan lebih banyak jumlah penumpang pada malam hari dibandingkan siang hari yang terbilang masih landai.
Dari pihak KSOP Pelabuhan Padangbai bersama instansi terkait dalam melakukan pemeriksaan mewajibkan bagi pengendara memenuhi persyaratan yaitu salah satunya wajib menyertakan keterangan non-reaktif tes cepat antigen 1 kali 24 jam.
"Kalau masa rapid antigennya lewat dari 1 kali 24 jam, maka penumpang tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan karena harus memenuhi ketentuan yang berlaku," katanya.
Ia menjelaskan dalam rangka angkutan lebaran 2021, tercatat pada (1/05) penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, NTB ada 1.175 orang. Kemudian untuk pengendara roda tercatat ada 291 kendaraan dan roda empat ada 239 kendaraan.
Pada 2 Mei 2021 penumpang yang melakukan keberangkatan ke NTB 1.018 orang. Kemudian, untuk roda dua berjumlah 293 kendaraan dan roda empat ada 206 kendaraan.
Pada 3 Mei penumpang yang berangkat 1.062 orang dan kendaraan roda dua ada 300 kendaraan dan roda empat ada 217 kendaraan.
Pada 3 Mei penumpang yang berangkat 1.062 orang dan kendaraan roda dua ada 300 kendaraan dan roda empat ada 217 kendaraan.
Sementara itu kata dia kapasitas kapal masih cukup dan belum menunjukkan tanda-tanda kelebihan kapasitas. Untuk kapal yang layak melakukan operasi selama ini ada 20 kapal.