PUPR Mataram berhasil menurunkan volume genangan air Taman Loang Baloq

id saluran,air,loang baloq

PUPR Mataram berhasil menurunkan volume genangan air Taman Loang Baloq

Pengerukan pesisir pantai oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURP) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (5/6-2021), untuk pembuatan saluran sepajang sekitar 50 meter ke arah laut guna mengatasi genangan air di objek wisata Taman Loang Baloq akibat banjir rob yang terjadi pada Rabu (26/5-2021). (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berhasil menurunkan volume genangan air hingga 50 persen di objek wisata Taman Loang Baloq akibat banjir rob yang terjadi Rabu (26/5), dengan membuat saluran ke arah laut.

"Alhamdulillah, sampai sekitar pukul 14.00 Wita, genangan air sudah surut sekitar 50 persen. Jika kondisi air laut masih surut seperti saat ini, sore nanti genangan bisa tuntas 100 persen," kata Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Sabtu.

Dikatakan, pembuatan saluran dengan menggunakan satu unit eskavator bisa berjalan lancar, sebab didukung faktor kondisi pantai yang sedang surut sehingga memudahkan  pengerukan saluran sekitar 50 meter ke arah laut.

Pembuatan saluran itu, lanjutnya, menjadi alternatif penanganan cepat terhadap genangan air di objek wisata Loang Baloq akibat banjir rob. Dengan demikian, areal Loang Baloq bisa segera kering dan tidak menimbulkan dampak lain untuk warga sekitar.

Saluran yang dibuat itu merupakan saluran sementara, sebab setelah air di areal sekitar 3,4 ha itu surut maka saluran tersebut akan ditutup agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Loang Baloq. Areal yang tergenang banjir rob itu, tahun ini akan direvitalisasi oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram dengan anggaran Rp11,7 miliar.

"Selain membuat saluran, hari ini kita juga masih menangani tumpukan sampah laut di seputaran Taman Loang Baloq, yang dibawa gelombang," katanya.

Untuk mempercepat penanganan sampah di Taman Loang Baloq akibat banjir rob, telah diturunkan ratusan petugas selain dari Dinas PUPR, juga dari Satgas BPBD, Disperkim, dan DLH.

"Petugas dari PUPR, yang kita turunkan sebanyak 240 orang, empat armada dump truck dan satu pickup. Mereka sudah bekerja dari kemarin (Jumat 4/6)," ujarnya.

Diharapkan, dengan kerja sama yang dilakukan oleh tim gabungan penanganan bencana itu bisa segera mengembalikan kondisi objek wisata Taman Loang Baoq agar layak dikunjungi.

"Keluhan masyarakat yang datang dan pedagang setelah banjir rob adalah sampah dan genangan air. Insya Allah, hari ini keluhan masyarakat itu kita tangani sampai selesai," katanya.