Nablus (ANTARA) - Pemukim Israel menyerang rumah dan kendaraan Palestina di kota Qusra, selatan kota Nablus, menurut sumber lokal.
Anggota Dewan Kota Qusra, Imad Jamil, mengatakan kepada WAFA bahwa sekelompok pemukim menyelinap masuk ke bagian selatan desa, menyerang rumah setidaknya dua penduduk desa dan menghancurkan kaca depan kendaraan penduduk desa.
Dia menambahkan bahwa penduduk desa bergegas untuk menangkis serangan para pemukim, yang datang dari pos kolonial terdekat dari Esh Kodesh.
Namun militer israel menembak penduduk desa itu. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka adalah hal biasa di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel.
Kekerasan itu termasuk pembakaran properti dan masjid, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, serangan terhadap rumah yang rentan, dan lainnya.
Jumlah pemukim yang tinggal di pemukiman kolonial khusus Yahudi di Yerusalem Timur yang diduduki dan Tepi Barat yang melanggar hukum internasional telah melonjak menjadi lebih dari 700.000.
Perluasan pemukiman kolonial telah meningkat tiga kali lipat sejak penandatanganan Kesepakatan Oslo pada 1993.
Undang-undang negara-bangsa Israel, yang disahkan pada Juli 2018, mengabadikan supremasi Yahudi, dan menyatakan bahwa membangun dan memperkuat permukiman kolonial adalah “kepentingan nasional.”
Sumber : WAFA
Berita Terkait
Pemukim ilegal Israel menyerbu Al-Aqsa
Senin, 5 Agustus 2024 8:44
Militer Israel akan bagikan senjata untuk pemukim ilegal
Jumat, 31 Mei 2024 5:55
68 persen pemukim Israel tak puas manajemen perang Netanyahu
Selasa, 16 April 2024 9:21
Israel tahan sembilan remaja Palestina di Yerusalem Timur
Minggu, 23 Mei 2021 12:25
Masjid di Tepi Barat dirusak pemukim ilegal Yahudi
Rabu, 19 Desember 2018 10:27
ABBAS LARANG PERDAGANGAN BARANG PEMUKIM ISRAEL
Selasa, 27 April 2010 8:20
Pemukim Yahudi membakar lahan zaitun di Selatan Nablus
Rabu, 9 Oktober 2019 11:52
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53