Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Seorang pelajar inisial SD (17) warga Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) diduga menjadi korban dukun cabul.
Sehingga korban bersama keluarga melaporkan tindak asusila tersebut ke Polres Loteng.
Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP I Putu Agus Indra mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh seorang Dukun.
"Laporan itu telah kita tindaklanjuti," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Senin (28/6).
Ditegaskan, bahwa kasus ini mulai dilaporkan pada hari Sabtu oleh Korban SD yang mengaku telah dihamili oleh seorang Dukun. Sehingga pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan melakukan visum terhadap korban.
"Kita akan lakukan visum dulu," jelasnya.
Kejadian dugaan pencabulan tersebut berawal saat korban mencari obat dengan tujuan supaya hubungan kedua orang tuanya yang sedang ada masalah kembali baik. Sehingga disaat itulah korban kemungkinan diduga dicabuli oleh teduga pelaku.
"Korban mengetahui dirinya hamil sekitar bulan Januari dari hasil tespek. Palaku masih lidik, karena kasusnya baru dilaporkan," katanya.
Berita Terkait
Begini modus tukang pijat setubuhi pasien strok di Mataram
Senin, 2 September 2024 19:53
Unram minta mahasiswi korban pencabulan dosen lapor polisi
Jumat, 21 Juni 2024 13:19
Unram pecat oknum dosen terbukti cabul terhadap sejumlah mahasiswi
Jumat, 21 Juni 2024 13:03
Diduga cabuli santrinya, Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Tengah dilaporkan ke polisi
Jumat, 7 Juni 2024 20:06
Oknum guru di Cirebon cabuli bocah 12 tahun ditangkap polisi
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Polres Purwakarta menetapkan guru ngaji DPO kasus pencabulan
Senin, 18 Desember 2023 7:25
Polres Sukabumi Jabar menangkap dua dukun pelaku pelecehan
Kamis, 7 Desember 2023 6:13
Diduga cabuli anak, tiga pemuda diringkus polisi di Lombok Tengah
Rabu, 15 November 2023 16:55