Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Puluhan hektare kawasan hutan Bukit Dedulang Sambalia yang berada di wilayah KPH Rinjani Timur, Jumat (2/7) sore terbakar.
Penyebab kebakaran diduga ulah para pemburu burung yang membakar sampah dan api sudah dipadamkan
"Memang betul, ada puluhan hektar kawasan hutan di Sambelia terbakar," ungkap Kepala KPH Rinjani Timur, Lalu Ayyub saat dikonfirmasi, Sabtu.
Menurutnya, begitu mendapatkan laporan ada lahan hutan yang terbakar, saat itu juga pihaknya langsung dikerahkan menuju lokasi kebakaran.
Untuk menuju lokasi, pihaknya melewati dua arah,guna melakukan pemadaman terhadap api yang menjalar di lahan savana tersebut.
Hanya saja, untuk melakukan pemadaman melalui wilayah gunung pegasingan mengalami kesulitan, karena bukitnya curam dan dinilai sangat berbahaya kalau melakukan pemadaman melalui jalur tersebut.
Sehingga pihaknya melakukan pemadaman melalui jalur aman, dan Alhamdulillah, api pun dapat di padamkan.
"Alhamdilillah, api sudah padam, selain dipadamkan petugas api juga padam sendiri, karena ada batu cadas yang menghalangi, termasuk gerimis yang turun turut memadamkan api, dan apipun tidak menyebar," ucapnya.
Untuk mengantisipasi kebakaran susulan, menurut Kepala KPH Rinjani Timur, pihaknya tetap siaga apalagi saat ini sudah masuk musim kemarau.
"Kita tetap lakukan antisipasi kebakaran susulan," jelasnya
Lalu Ayyub mengingatkan warga yang melintas di atas gunung agar tidak melakukan tindakan pembakaran sampah dan lainnya, termasuk membuang puntung rokok sembarangan yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan.
"Mari kita sama-sama lestarikan hutan kita dengan tidak membakar dan memotong kayu di hutan yang dampaknya bisa merugikan diri sendiri dan orang lain," pintanya.
Berita Terkait
Sampah hasil pendakian di Gunung Rinjani Lombok capai 31 ton
Sabtu, 23 November 2024 9:51
Jalur pendakian Senaru Gunung Rinjani Lombok dibuka kembali
Sabtu, 16 November 2024 12:02
Kebakaran di jalur pendakian Gunung Rinjani telah padam
Kamis, 14 November 2024 16:05
Pendakian Gunung Rinjani Lombok lewat jalur Senaru ditutup sementara
Kamis, 14 November 2024 13:07
Mahasiswa UNW Mataram hijaukan jalur pendakian Gunung Rinjani Lombok
Selasa, 12 November 2024 12:22
Empat WNA mendaki secara ilegal di Gunung Rinjani ditindak tegas
Jumat, 1 November 2024 10:40
Alhamdulillah!! Kebakaran lahan di kawasan Gunung Rinjani Lombok telah padam
Kamis, 10 Oktober 2024 8:32
Rentetan kecelakaan wisatawan saat mendaki Gunung Rinjani Lombok
Rabu, 9 Oktober 2024 19:00