Mataram (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengungkapkan bahwa dari hasil pengawasan di empat lokasi pos penyekatan yang menjadi jalur ke luar masuk Kota Mataram, ada lima orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dari 188 orang yang di tes cepat antigen, lima orang diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19," kata Artanto melalui sambungan telepon selulernya, Rabu.
Selanjutnya, mereka yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 dibuatkan surat pengantar oleh Satgas PPKM Darurat untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di puskesmas yang dekat dengan alamat pribadinya.
"Mereka ini kan datang dari luar kota, karena itu kita minta yang bersangkutan putar balik dan langsung melakukan pemeriksaan lanjutan ke puskesmas," ujarnya.
Mereka yang mendapat tes cepat antigen di pos penyekatan pada Selasa (14/7), itu kebanyakan dari para pengendara dengan plat nomor luar daerah. Ada juga yang mengaku belum mendapat suntik vaksin. Demikian juga dengan pengendara yang tidak mengenakan masker.
Dalam pengawasan hari keduanya, tercatat ada sebanyak 1.533 kendaraan yang diperiksa dan 322 diminta untuk putar balik.
"Dari 1.533 kendaraan yang diperiksa, 761 orang menunjukkan sertifikasi vaksin," ucap dia.
Empat lokasi pos penyekatan yang menjadi jalur keluar masuk Kota Mataram ini berada di bundaran Tugu Mataram Metro yang lokasinya di sebelah Selatan Kota Mataram. Jalur bypass itu merupakan jalur alternatif para pengendara yang berasal dari Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, maupun Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Kabupaten Lombok Tengah.
Kemudian lokasi lainnya berada di sebelah Utara, yakni di Jalan Saleh Sungkar, depan makam Bintaro, Kecamatan Ampenan, yang menjadi jalur alternatif menuju kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Selanjutnya lokasi ke tiga berada di bagian Timur Kota Mataram, yakni di Jalan Ahmad Yani, dekat dengan eks pusat perbelanjaan Lombok City Center (LCC). Jalur tersebut merupakan arus utama untuk transportasi darat menuju Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Lokasi ke empat berada di Jalan TGH Lopan, yakni di wilayah Dasan Cermen, yang menjadi jalur perbatasan Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat.
Dalam giat pengawasannya, polisi menjalankan tugas bersama seluruh instansi yang berkaitan dengan penanganan COVID-19, diantaranya dari TNI, dinas kesehatan, satpol-pp, BPBD, dan dinas perhubungan.
Berita Terkait
Polda NTB siapkan 80 pos pengamanan even balap di Sirkuit Mandalika
Kamis, 4 November 2021 18:01
Polda NTB menyiapkan 13 titik penyekatan pada perhelatan WSBK Mandalika
Senin, 18 Oktober 2021 20:38
Pos penyekatan PPKM Mataram tiadakan tes cepat antigen acak
Selasa, 3 Agustus 2021 17:19
69 orang terkonfirmasi COVID-19 ditemukan di penyekatan pos Kota Mataram
Kamis, 22 Juli 2021 15:59
Presiden Jokowi meminta evaluasi pos penyekatan saat PPKM darurat
Sabtu, 17 Juli 2021 18:22
Pos penyekatan Kota Mataram temukan 18 orang positif COVID-19
Jumat, 16 Juli 2021 17:53
Polda NTB: Pendatang masuk Mataram wajib memperlihatkan sertifikat vaksin
Kamis, 15 Juli 2021 21:15
PPKM Darurat Jawa Bali, Pelabuhan Lembar bentuk tiga pos penyekatan
Rabu, 7 Juli 2021 4:59