London (ANTARA) - Produsen Pfizer dan Moderna menaikkan harga vaksin COVID-19 buatannya dalam kontrak terbaru pasokan Uni Eropa, seperti dilansir Finansial Times pada Minggu (1/8).
Harga baru suntikan Pfizer dibanderol 19,50 euro (setara Rp334.548), naik dari 15,50 euro (sekitar Rp265.940), tulis Times mengutip bagian kontrak yang terlihat.
Berdasarkan kontrak satu dosis vaksin Moderna seharga 25,50 dolar AS (setara Rp368.914), yang naik sekitar 19 euro (Rp325.956) dari kontrak pengadaan awal.
Namun, harga itu lebih rendah dari yang disepakati sebelumnya 28,50 dolar AS (sekitar Rp412.301) karena pesanan bertambah, menurut laporan yang mengutip salah satu pejabat yang paham dengan isu tersebut.
Komisi Eropa pada Selasa mengatakan bahwa Uni Eropa kini dalam proses mencapai vaksinasi lengkap sedikitnya 70 persen populasi dewasa pada akhir musim panas.
Pada Mei Uni Eropa mengaku berharap dapat memperoleh lebih dari satu juta miliar dosis vaksin hingga akhir September dari empat produsen obat.
Pfizer dan Moderna tidak langsung dapat dihubungi oleh Reuters untuk dimintai komentar.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Dinkes Bali siapkan vaksin Pfizer dan Indovac
Minggu, 22 Januari 2023 16:30
Pemerintah Indonesia datangkan 5 juta dosis vaksin mRNA Pfizer
Minggu, 30 Oktober 2022 5:24
Slank rilis lagu akhir 2022
Rabu, 24 Agustus 2022 7:15
Vaksin Pfizer COVID-19 sudah tiba di Lombok
Selasa, 28 Desember 2021 12:59
Indonesia menerima bantuan vaksin Pfizer dari COVAX
Jumat, 17 Desember 2021 7:11
Kota Mataram belum pernah menerima vaksin Pfizer
Kamis, 18 November 2021 6:09
NTB dapatkan stok tambahan vaksin Pfizer
Senin, 1 November 2021 22:33
Vaksin Pfizer buatan Amerika mulai dipakai di NTB
Selasa, 12 Oktober 2021 15:57