Lombok Barat (ANTARA) - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengapresiasi Program Vaksinasi Terapung Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dari atas Kapal Polisi (KP) Kakaktua-5012.
"Di bawah komando Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Kombes Pol Khobul Syahrin Ritonga sebagai pelaksana tugas, saya melihat Polda NTB mampu menjalankan tugas dan fungsi kepolisian di daerah dengan baik. Inovasi seperti ini tentunya membuat masyarakat akan semakin bangga dengan hadirnya kepolisian," katanya, di Lombok Barat, Jumat.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dari atas kapal BKO Korpolairud Mabes Polri itu disiapkan untuk mengangkut fasilitas dan tenaga kesehatan dengan sasaran masyarakat nelayan.
Selain itu, Kabaharkam Polri bersama rombongan Mabes Polri yang didampingi Kapolda NTB dan jajaran pejabat utama Polda NTB melakukan pengujian KP Kakaktua-5012 yang rencananya akan digunakan untuk mendukung pengamanan "World Superbike Championship (WSBK) Musim 2021", di Sirkuit Mandalika, Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam kegiatan hari kedua bersama Direktorat Polair Polda NTB, di Pulau Lombok, Kabaharkam Polri beserta rombongan turut mengunjungi salah satu kawasan masyarakat yang hidup di wilayah terisolir, yakni di Teluk Gok, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Dari lokasi tersebut, Komjen Pol Arief Sulistyanto beserta rombongan menyaksikan vaksinasi COVID-19 di Gedung Anjungan Cerdas Bhayangkari di Teluk Gok. Dalam kegiatan tersebut, Kabaharkam Polri turut menyalurkan paket bantuan sosial kepada warga.
Selain itu, Komjen Pol Arief meninjau kondisi Markas Komando (Mako) Ditpolairud di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, yang dinilai masih jauh dari label sebuah markas komando kepolisian.
Untuk itu, Kabaharkam akan mengupayakan agar ke depan sarana dan prasarana pendukung tugas dan peran Ditpolairud Polda NTB semakin lebih baik.
"Memang kapolda sudah memberitahukan beberapa hal yang harus dibantu dari Mabes Polri, seperti masalah personel, peralatan, dan perlengkapan terkait kegiatan pengamanan. Nanti kita akan laporkan kepada Kapolri supaya dibantu, termasuk untuk pembangunan Markas Polairud Polda NTB," ujarnya.
