Mataram (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam giat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin.
Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Senin, menyampaikan, giat pemantauan tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan PTM di Sumbawa berjalan lancar dan aman dari ancaman penyebaran COVID-19.
"Patroli dan kunjungan pada awal pembelajaran tatap muka ini guna monitoring dan memastikan penerapan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19 sehingga tidak terjadi klaster baru di lingkungan sekolah," kata Esty.
Dari giat pemantauan hari pertama PTM yang terlaksana di Kabupaten Sumbawa, ia memastikan bahwa setiap sekolah sudah menerapkan prokes dengan baik.
Penerapan yang dinilai baik tersebut yakni dengan menyediakan sarana cuci tangan, pengaturan jarak tempat duduk, serta ketaatan wajib menggunakan masker.
"Jadi penerapan prokes ini diwajibkan kepada setiap murid, guru dan staf," ujarnya.
Selain melakukan pemantauan prokes, giat yang melibatkan seluruh anggota polsek jajaran Polres Sumbawa itu turut memberikan sosialisasi tentang upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
"Bahwa protokol kesehatan kini menjadi perhatian kita semua, terutama penerapannya di lingkungan sekolah. Karena salah satu cara yang tepat dalam mencegah penyebaran COVID-19 ini adalah dengan tetap menjaga prokes," ucap dia.
Polisi pantau prokes dalam pembelajaran tatap muka terbatas di Sumbawa
Petugas kepolisian ketika memantau penerapan prokes sekaligus memberikan sosialisasi tentang pencegahan COVID-19 kepada para pelajar SMA yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di salah satu sekolah di Sumbawa, Senin (30/8/2021). (ANTARA/HO-Humas Polres Sumbawa)
