Embung Jenggik makan korban, pelajar SD ditemukan tewas tenggelam

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Embung Jenggik yang berlokasi di jalan negara Jenggik, Kecamatan Terara, Lombok Timur, memakan korban satu dari dua siswi SD yang mandi di lokasi tersebut, Selasa (14/9) sekitar pukul 12.30 Wita ditemukan tewas tenggelam oleh warga.

Sementara rekan korban yang selamat langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan.

Kedua siswi tersebut yaitu Bq Dahlia (9) yang ditemukan sudah tak bernyawa, dan Bq Siska (9) l, keduanya warga desa Jenggik dan kasus ini telah ditangani pihak berwajib.

Informasi yang dihimpun, kasus tenggelamnya dua siswi tersebut, terungkap saat salah seorang warga sekitar melintas di TKP, ia dikejutkan saat melihat ada tubuh mengapung di dalam embung dan langsung berteriak minta tolong.

Teriakan warga ini didengar oleh para pemancing yang ada di sekitar TKP, saat mendengar teriakan, para pemancing ini berlari menuju arah teriakan.

Dan mereka dikagetkan ada tubuh anak kecil mengapung dan langsung terjun ke dalam embung untuk mengangkat tubuh korban Bq Siska,

Untungnya Bq Siska saat itu ditemukan masih bernafas, tetapi warga yang membantu mengevakuasi korban, dikejutkan, saat mengangkat tubuh Siska kakinya menyentuh tubuh lain di dalam embung.

Kembali ia menyelam untuk menyelamatkan korban Bq Dahlia, tapi nasib berkata lain Bq Dahlia ditemukan sudah tak bernyawa.

Saat itu juga kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Terara, korban yang meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarga pulang, untuk pemakaman.

Sedangkan korban yang selamat masih mendapat perawatan intensif dan perawatannya di rujuk ke Rumah Sakit Mataram karena kondisi korban kritis.

Terhadap kejadian inipun, warga melaporkan  kasus penemuan korban tenggelam ini ke Polsek Terara. Anggota Polsek yang mendapat laporan langsung turun dan melakukan olah TKP, termasuk membawa korban ke Puskesmas bersama warga.‎

Kapolsek Terara melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya siswi yang tenggelam di Embung Jenggik.

"Memang betul ada siswi yang tenggelam,satu meninggal dunia dan satu dibawa ke rumah sakit," tegasnya.