NTB menerima 25.400 dosis vaksin tambahan

id vaksin tambahan,vaksin covid-19,ntb

NTB menerima 25.400 dosis vaksin tambahan

Petugas bio farma menurunkan koli berisi vaksin COVID-19 dari dalam truck thermo box di depan gudang mesin pendingin Dinas Kesehatan NTB di Jalan Kesehatan, Mataram, Senin (13/9/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Polda NTB)

Mataram (ANTARA) - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)  kembali menerima pendistribusian sebanyak 25.400 dosis vaksin COVID-19 tambahan dari pemerintah pusat.

"Ada sebanyak 25.400 dosis vaksin tambahan yang kita terima," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Kamis.

Sebagai tindak lanjut dari penerimaan vaksin tambahan tersebut, pihaknya memastikan bahwa seluruhnya sudah disebar luas secara masif.

Dalam rinciannya, vaksin didistribusikan ke dinas kesehatan sebanyak 12.920 dosis; gudang vaksin provinsi 4.160 dosis; dan TNI-Polri masing-masing 4.160 dosis.

"Semua dosis vaksin itu langsung didistribusikan ke masing-masing gerai vaksin," ujarnya.

Terhitung pada 14 September 2021, jumlah dosis vaksin yang tersedia di seluruh jajaran polres di wilayah hukum Polda NTB sebanyak 181.015 dosis. Seluruhnya ditargetkan habis tersalurkan dalam pekan ini.

"Kita ditargetkan vaksin 41 ribu per hari," katanya.

Untuk mencapai target demikian, kata dia, jajaran polres telah diminta untuk memperkuat sinergitas dengan pihakbpemerintah kabupaten/kota. Begitu juga membangun kolaborasi dengan organisasi dan elemen masyarakat.

"Itu sebagai langkah untuk mempercepat proses vaksinasi," katanya.

Berdasarkan data vaksinasi hingga 15 September 2021, NTB tercatat 872.665 warga telah mendapat vaksin dosis pertama atau 22,32 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan vaksin dosis kedua baru disalurkan ke 440.536 orang atau 11,27 persen, dan dosis ketiga untuk nakes baru mencapai 17.105 orang atau setara 61,89 persen.

Dalam rinciannya, Kota Mataram sudah memvaksin sebanyak 226.652 atau 71,82 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua baru 143.740 orang atau mencapai 45,55 persen.

Kabupaten Lombok Barat, untuk dosis pertama vakain mencapai 84.876 orang atau setara 16,01 persen dan dosis kedua 44.314 atau setara 8,36 persen. Kemudian Kabupaten Lombok Tengah, 128.014 orang atau 16,68 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru mencapai 44.314 orang atau 8,36 persen.

Ketiga daerah tersebut kini menjadi prioritas dalam mengejar capaian nasional sekaligus wilayah penyangga dalam menyambut perhelatan World Superbike Championship (WorldSBK) di Sirkuit Mandalika pada 12-14 November mendatang, demikian Artanto.