Kapolda NTB targetkan 41 ribu vaksinasi per hari di Lombok Tengah

id NTB,Vaksin COVID-19,World Superbike,Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal,Lombok Tengah

Kapolda NTB targetkan 41 ribu vaksinasi per hari di Lombok Tengah

Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Mohammad Iqbal menargetkan capaian vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah 41 ribu orang per hari guna mempercepat program vaksinasi sebelum pelaksanaan World Superbike pada 12-14 Nopember 2021.

"Target ini untuk mencapai 70 persen masyarakat Lombok Tengah harus sudah divaskin sebagai syarat digelarnya WSBK di Sirkuit Mandalika November tahun ini," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Analisis dan Evaluasi Percepatan Vaksinasi di Provinsi NTB di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin.

Untuk mencapai target itu semua elemen masyarakat, pemerintah, TNI, serta Polri harus bergerak.

"Mulai hari Sabtu dan Minggu kemarin saya sama Pak Danrem mulai mencapai target itu, bayangkan saja selama sebulan terakhir, Loteng (Lombok Tengah) hanya mampu 7.000 mencapai target. Tapi setelah kami dorong sehingga vaksin bisa mencapai 15 ribu vaksin. Ini menjadi bukti bahwa semua harus bergerak," katanya.

Untuk mengejar capaian target itu, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi NTB sudah membentuk 150 tim paramedis yang terdiri atas petugas penapisan, vaksinator, dan observasi. Mereka disebar di 139 desa di 12 kecamatan di seluruh Kabupaten Lombok Tengah.

"Kalau sampai 15 Oktober target ini selesai di Loteng, maka manajemen percepat vaksinasi akan kita geser ke Lombok Barat, Lombok Timur dan seterusnya. Sekaligus jadi kado kepada hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah jika tercapai 70 persen," katanya.

Rapat Koordinasi Analisis dan Evaluasi Percepatan Vaksinasi di Provinsi NTB dipimpin Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan dihadiri Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 162/WB Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani, Wakil Ketua DPRD NTB Abdul Hadi dan seluruh pihak baik lingkungan provinsi, kabupaten dan kota.