DLH Mataram fokus melakukan perantingan pohon langkah mitigasi bencana

id pohon,rantingkan,mataram

DLH Mataram fokus melakukan perantingan pohon langkah mitigasi bencana

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram HM Kemal Islam. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai fokus melakukan perantingan pohon pelindung di sejumlah ruas jalan di kota itu, sebagai langkah mitigasi bencana menjelang masuknya musim hujan.

"Minimal sehari kami merantingkan 10 pohon, bahkan bisa sampai 60 pohon pada sejumlah titik-titik yang tersebar dienam kecamatan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Rabu.

Dikatakan, kegiatan perantingan pohon tersebut dimaksudkan untuk mengurangi beban sebagai antisipasi musim hujan dan cuaca ekstrem yang biasanya terjadi pada akhir hingga awal tahun depan.

Titik-titik pohon pelindung yang diprioritaskan untuk dipangkas adalah di jalan-jalan protokol serta jalan yang berpotensi memiliki banyak pohon pelindung rawan tumbang.

Misalnya di Jalan Ismail Marzuki, Majapahit, Lingkar Selatan, Brawijaya serta Jalan Langko.

"Dengan berbagai keterbatasan, kegiatan perantingan pohon kita maksimalkan. Harapannya, agar bisa mengurangi risiko bencana," katanya.

Selain melakukan perantingan, lanjut Kemal, timnya juga melakukan penebangan atau pemotongan pohon yang dinilai kondisinya mengkhawatirkan untuk tumbang. Seperti jenis pohon trembesi.

"Namun demikian, sebelum dilakukan penebangan tehadap pohon yang dinilai mengkhawatirkan roboh, kami tanam dulu pohon penggantinya. Jika pohon pengganti sudah besar, barulah pohon yang rawan tumbang kita potong," katanya.

Begitu juga di sepanjang Jalan Langko dengan ciri khas pohon kenari, yang beberapa pohon kondisinya sudah mengkhawatirkan, ditanami jenis pohon yang sama di sampingnya.

"Jika pohon yang kita tanam mulai tumbuh besar, barulah pohon lama kita potong. Tapi untuk menghindari bencana, pohon tersebut terus kita pangkas," katanya.