Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar vaksinasi COVID-19 massal di Taman Sangkareang dengan target dapat memenuhi layanan vaksinasi kepada sebanyak 20.000 sasaran dalam waktu tiga hari.
"Kami optimistis melalui vaksinasi massal dan berhadiah ini bisa mencapai target vaksinasi sebanyak 20.000 sasaran pada 27-29 November 2021," kata Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi di Mataram, Rabu.
Heri yang ditemui di sela memantau kegiatan vaksinasi massal di Taman Sangkareang mengatakan vaksinasi COVID-19 massal ini dimaksudkan untuk percepatan cakupan 100 persen vaksinasi khususnya bagi warga Kota Mataram.
Pasalnya dari hasil pendataan, teridentifikasi sekitar 10 kelurahan dari 50 kelurahan yang ada di Kota Mataram, masih memiliki cakupan vaksinasi rendah dengan kisaran 70 persen.
"Kegiatan ini juga sekaligus untuk mendukung capaian 70 persen pembentukan 'herd immunity' di daerah ini, guna mendukung menyukseskan pelaksanakan World Superbike (WSBK) 19-21 November 2021, dan MotoGP tahun 2022," katanya.
Terkait dengan itu, lanjut Heri, untuk menarik minat masyarakat agar mau datang secara mandiri untuk divaksin, pihaknya telah menyiapkan berbagai hadiah menarik selama tiga hari yakni pada 27-29 November 2021.
"Setiap hari kami siapkan 200 paket sembako bagi 200 orang yang datang pertama untuk divaksin," katanya.
Sementara untuk warga yang datang di atas 200 pertama, lanjut Kapolresta, akan mendapatkan kupon undian "door prize" yang akan diundi setiap hari untuk mendapatkan barang-barang elektronik sebagai hadiah bagi yang beruntung.
"Barang-barang elektronik yang kami siapkan antara lain, televisi, telepon genggam, sepeda dan lainnya. Hadiah vaksinasi ini sebagian dari kita dan dari Pemerintah Kota Mataram," katanya.
Berdasarkan data cakupan vaksinasi COVID-19 Provinsi NTB, per tanggal 26 Oktober 2021, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk warga Kota Mataram sudah mencapai 92,55 persen atau 292.063 orang, dan 63,54 persen atau 200.527 orang untuk dosis kedua.
"Karena itu, melalui kegiatan vaksinasi massal ini bisa mendukung 100 persen cakupan vaksinasi COVID-19 Kota Mataram," katanya.
Lebih jauh Heri menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 merupakan vaksin aman dan halal, bahkan sejauh ini di Indonesia termasuk di NTB belum ada kejadian warga meninggal karena divaksin.
Berita Terkait
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30