Arista's Kitchen Lombok, UMK binaan PLN omsetnya naik selama pandemi

id PT PLN,Arista's Kitchen,UMK Binaan PLN,Lombok Barat

Arista's Kitchen Lombok, UMK binaan PLN omsetnya naik selama pandemi

Satriasyah Haris Sanjoko, Pemili Arista's Kitchen Lombok. (ANTARA/HO-PLN)

Lombok Barat (ANTARA) - "Arista's Kitchen Lombok" salah satu uaha mikro kecil (UMK) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang terkena imbas dari pandemi, namun mampu bertahan dan beradaptasi pada masa pandemi, bahkan hingga saat ini telah mengalami fase peningkatan omset.

Satriasyah Haris Sanjoko, atau yang biasa akrab dipanggil Haris selaku pemilik usaha, menjalankan usahanya dengan menjual produk olahan tepung yakni cake, pastry, donat dengan brand "MADANIA". Belum genap satu tahun menjalankan usahanya, di tahun 2020 tepatnya bulan Maret bisnisnya mendadak mengalami kerugian akibat pandemi COVID-19.
 
"Di awal pandemi sempat mengalami omset yang sangat menurun drastis, bisa dibilang pemasukan hampir nol. Belum lagi, pesanan yang terpaksa harus kami tolak karena masalah ketepatan waktu pengiriman yang tidak jelas pada saat pembatasan sosial," katanya.

Produk yang sudah terlanjur diproduksi mengendap dan tidak dapat terjual dikarenakan konsumen sangat membatasi pengeluarannya pada saat itu. Namun, dengan kegigihan dan berbekal ilmu pengetahuan yang diterima dari kegiatan pelatihan di Rumah BUMN Lombok Barat (RB Lobar), muncul semangat dan ide-ide baru untuk pengembangan usaha dalam upaya bertahan di masa pandemi dan keluar dari situasi krisis.

"Sejak mendapatkan bantuan permodalan dari PLN pada bulan Juli 2021, Arista’s Kitchen Lombok meningkatkan kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan customer yang semakin tinggi. Pesanan juga datang dari dari Pulau Jawa & Bali, Makassar hingga Papua," tutur Haris.

Hingga pada saat ini Arista’s Kitchen Lombok telah memiliki dua brand untuk dua jenis produk yang berbeda, yakni MADANIA untuk produk cake & pastery, serta BOBB MARLIN untuk frozen food olahan ikan marlin.

Perlahan namun pasti, dengan memaksimalkan Social Media Marketing dan mengikuti program pembinaan dari RB Lobar, hasil penjualan dari dua brand tersebut hingga bulan September tahun 2021 tercatat mengalami kenaikan omset sebesar 65% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu.

"Strategi saya untuk beradaptasi pada masa tersebut yaitu menghubungi kembali customer untuk menawarkan produk-produk terbaru dan melakukan kembali riset pasar seputar demografi konsumen dan harga pasar serta penyesuaian target konsumen kami," jelasnya.

PLN selaku pengelola RB Lobar juga ikut memantau dan melihat perkembangan dari Arista’s Kitchen Lombok sebagai UMK yang memiliki potensi, dilihat dari ketekunan dan keaktifan dalam mengikuti setiap program pembinaan di RB Lobar.

"PLN memberikan bantuan melalui Program Kemitraan berupa pinjaman permodalan dalam bentuk barang dan menjadikan Arista’s Kitchen Lombok sebagai mitra binaan PLN," ucap Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah NTB Refa Purwati.

RB Lobar yang dikelola oleh PLN adalah sebuah wadah yang bertujuan untuk membina UMK dengan menyediakan serangkaian program pelatihan dan pengembangan usaha sesuai permasalahan yang dihadapi oleh UMK dan dapat diikuti oleh UMK di Lombok Barat.