Mataram (ANTARA) - Jalur pendakian Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai 24 Januari 2022 ditutup karena cuaca ekstrem di gunung itu bisa membahayakan keselamatan pendaki, kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora Yunaidi.
Ketika dihubungi dari Mataram, Kamis, Yunaidi menjelaskan bahwa menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Bima dan Dompu berpeluang mengalami hujan lebat berdurasi panjang disertai petir dan hujan es.
"Memperhatikan kondisi cuaca tersebut, semua jalur pendakian Taman Nasional Tambora ditutup sementara mulai 24 Januari 2022 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa ada empat jalur pendakian menuju Gunung Tambora, yakni Jalur Doro Ncanga dan Pancasila di Kabupaten Dompu serta Jalur Piong dan Kawinda Toi di Kabupaten Bima.
"Petugas akan tetap siaga di resor masing-masing, terutama di semua pintu masuk jalur pendakian, untuk melakukan pengawasan. Jangan sampai ada pendaki yang nekat melakukan pendakian," kata Yunaidi.
Meski jalur pendakian ditutup, ia menjelaskan, tempat wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora tetap dibuka untuk umum. Warga tetap bisa berwisata ke kawasan taman nasional dengan menerapkan protokol kesehatan.
Berita Terkait
KLHK menutup pendakian Gunung Tambora di Pulau Sumbawa
Senin, 2 Januari 2023 18:21
TNI dan Polhut gagalkan pembalakan liar di Dompu
Selasa, 26 Maret 2024 15:31
SAVANA DORO NCANGA
Senin, 15 Januari 2024 9:09
Geopark Tambora dan PPN konservasi mangrove di Teluk Bima NTB
Senin, 20 Maret 2023 5:47
Pelatihan PLN meningkatkan produksi petani kopi Gunung Tambora NTB
Sabtu, 31 Desember 2022 13:32
Geopark Tambora menggelar geowisata untuk pariwisata berkelanjutan
Selasa, 1 November 2022 12:31
Kementerian ESDM bangun pusat informasi geologi Geopark Tambora
Rabu, 31 Agustus 2022 4:52
Destinasi wisata Lombok-Sumbawa mulai dipasarkan di Malaysia
Jumat, 6 September 2024 12:19