Pemkot Mataram mengingatkan Dispar awasi destinasi wisata berkelanjutan

id mataram,taman,wali kota

Pemkot Mataram mengingatkan Dispar awasi destinasi wisata berkelanjutan

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana ditemui seusai kegiatan gotong royong di Taman Loang Baloq Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengingatkan Dinas Pariwisata (Dispar) untuk melakukan pengawasan dan pemeliharaan berkelanjutan terhadap setiap kegiatan fisik di kawasan destinasi wisata.

"Jangan sampai kita pandai membangun tetapi tidak bisa memelihara," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Jumat.

Hal itu disampaikan wali kota yang ditemui sesuai kegiatan gotong royong di objek wisata Taman Loang Baloq, yang baru rampung direvitalisasi dengan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp9,396 miliar.

Khusus untuk objek wisata Taman Loang Baloq yang menjadi tanggung jawab Dispar, kata wali kota, Dispar harus aktif melakukan intervensi agar kebersihan, estetika dan etika pengunjung bisa diawasi.

"Jangan sampai setelah destinasi ini ditata, kemudian ditinggal dan akhirnya terbengkalai," ujarnya,

Oleh karena itu, setelah kegiatan penataan rampung, maka destinasi ini harus diawasi secara berkelanjutan agar masyarakat tetap bisa menikmati berbagai spot wisata di Loang Baloq.

"Begitu juga dengan taman kota dan fasilitas publik lainnya, harus ada komitmen pengawasan berkelanjutan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," katanya.

Sementara di tempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, untuk pengawasan di Taman Loang Baloq, akan diangkat 15 petugas untuk menjaga keamanan dan kebersihan di areal Loang Baloq.

Mereka itulah, nantinya yang akan bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keamanan di objek wisata Loang Baloq.

"Jadi Loang Baloq kita kelola sendiri. Pengelolaan tidak bisa dilakukan oleh Pokdarwis sebab harus melalui KSO (kerja sama operasional) dengan sistem lelang, sehingga belum tentu yang menang pokdarwis," katanya.